Anak Pns Kemhan Tabrak Orang Hingga Tewas Di Palmerah, Kendaraan Dinas Ortu Dicabut

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Liputan6.com, Jakarta - Tragedi kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa satu orang di Palmerah, Jakarta Barat, kembali menyita perhatian publik. Tersangka dalam kasus ini adalah MSK (23), anak dari seorang PNS Kementerian Pertahanan (Kemhan). Akibat perbuatannya, sang orang tua kini kehilangan hak untuk menggunakan kendaraan dinas Kemhan.

"Untuk PNS Kemhan sudah dicabut plat dinasnya," tegas Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Setjen Kemhan), Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang dalam keterangannya, Senin (27/1/2025).

Tak hanya dicabut plat dinasnya, PNS Kemhan tersebut juga tak akan mendapat perpanjangan masa penggunaan kendaraan dinas dan tak bisa menggunakannya lagi di masa depan.

"Diberikan sanksi administrasi tidak akan diberikan perpanjangan maupun kesempatan untuk menggunakan plat dinas Kemhan lagi," tegas Brigjen Frega.

Kendaraan dinas yang terlibat dalam kecelakaan tersebut saat ini masih berada di Polres Jakarta Barat. Plat nomornya telah diganti dengan nomor sipil.

Sementara itu, kasus kecelakaan tersebut diserahkan kepada kepolisian untuk ditangani.

Polisi menetapkan MSK sebagai tersangka setelah menyelidiki kasus kecelakaan yang terjadi pada Senin, 20 Januari 2025 sekitar pukul 01.30 WIB di Palmerah, Jakarta Barat.

Kecelakaan itu mengakibatkan tiga orang menjadi korban. Satu orang meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

"Intinya sudah naik tersangka," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2025).

Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, MSK belum ditahan karena masih menjalani perawatan akibat menjadi bulan-bulanan warga setelah kecelakaan tersebut.

"Sementara belum karena masih dalam perawatan," ucap Joko.

Selengkapnya