ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Rabu, 05 Feb 2025 18:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi di tengah masyarakat imbas kesulitan mendapatkan state LPG 3 kilogram (Kg) beberapa hari belakangan ini.
Hal ini ia sampaikan saat mengunjungi salah satu pangkalan LPG 3 kg bernama Toko Merry di Jl. Menteng Wadas Timur, Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Rabu (5/2).
Ia juga berpesan kepada pemilik toko agar tidak ragu untuk melaporkan apabila di lapangan kembali ditemui kendala yang dapat menghambat distribusi LPG 3 kg kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini ya, Bu, ya, nanti kalau ada apa-apa kabarin," tutur Gibran dalam keterangan resminya, Rabu (5/2).
Pada kesempatan ini, Gibran turut menyaksikan langsung masyarakat membeli state LPG 3 kg dari truk distribusi.
Ia menekankan pentingnya distribusi LPG yang tertib dan adil untuk menghindari kelangkaan serta fluktuasi harga yang dapat merugikan masyarakat, terutama pelaku usaha kecil di sektor kuliner.
Gibran pun berharap kebijakan ini dijalankan dengan baik oleh semua pihak, sehingga menutup celah penimbunan LPG secara ilegal yang berpotensi menimbulkan gangguan ketersediaan dan gejolak di pasar.
Dengan distribusi yang lebih terstruktur melalui sub-pangkalan resmi, ia turut berharap masyarakat dapat memperoleh LPG bersubsidi dengan harga yang wajar.
Pemerintah, lanjutnya, akan terus memantau pelaksanaan kebijakan ini guna memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas.
LPG 3 kg sempat langka di pasaran beberapa hari belakangan ini. Kelangkaan terjadi usai Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melarang pedagang eceran menjual LPG 3 kg.
Usai kelangkaan terjadi, Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan kepada Bahlil mengizinkan kembali pengecer berjualan LPG 3 kg.
(rzr/dal)
[Gambas:Video CNN]