Video: Cara Kemenkeu Bayar Utang Jatuh Tempo Rp800 Triliun Di 2025

Sedang Trending 6 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Keuangan RI dalam pemenuhan pembiayaan APBN menghadapi gejolak ekonomi world 2025 melakukan sejumlah mitigasi risiko.

Dirjen Pengelolaan Pembiayaan & Risiko Kemenkeu, Suminto mengatakan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) mitigasi risiko pembiayaan APBN dilaksanakan salah satunya lewat pre-funding, dimana kebutuhan APBN 2025 telah dipenuhi pada pembiayaan tahun 2024 hingga Rp85 Triliun.

Selain itu APBN 2024 dengan kinerja yang sangat baik dengan defisit 2,29% dari PDB jauh di bawah proyeksi dengan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) lebih dari Rp45 Triliun sehingga bisa menjadi landasan yang kuat & penopang pengelolaan APBN 2025.

Seperti apa strategi pengelolaan utang dan APBN 2025? bagaimana rencana penarikan utang Rp700 Triliun dan pembayaran utang Jatuh Tempo Rp800 Triliun? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Dirjen Pengelolaan Pembiayaan & Risiko Kementerian Keuangan RI, Suminto dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Jum'at, 10/01/2025)


Selengkapnya