ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta - Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (UTA '45) Jakarta, Rajes Khana menyampaikan, mahasiswa perlu berkompetisi agar dapat berpikir kreatif dan inovatif. Maka dari itu, ajang UTA Video Competition mahasiswa diyakini mampu memberikan pengaruh positif kepada publik.
"Hal tersebut perlu untuk diapresiasi bersama, dan kegiatan dapat terus berlanjut serta mahasiswa jangan berhenti dalam berkarya," kata Rajes dalam keterangan diterima, Sabtu (11/1/2025).
Senada dengan itu, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta, Bambang Sulistomo, menyampaikan semua karya yang dihasilkan oleh mahasiswa memiliki jiwa dan marwah UTA ’45 Jakarta.
"Kita harus mengapresiasi kegiatan ini yang memiliki nilai nasionalisme, perlu kegiatan yang dapat dijalankan secara rutin," jelas Bambang.
Kemudian, Wakil Rektor III, Michael Matthew menambahkan dari seluruh hasil karya video yang ikut berkompwtisi dipastikan penuh kreatifitas dan patut diapresiasi oleh pihak kampus.
"Terdapat 10 squad nominasi terbaik: Artika Lestari, asmaraloka (Harapan 1), Ata squad (Juara ke-1), Fanila (Harapan 2), Gasswell (harapan 3), Jevinka (Juara ke-2), Mei solo player, Nailong (juara ke-3), Powerstuff, Tim grebek," ungkap Michael.