ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Kamis, 23 Jan 2025 11:42 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor di Desa Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah bertambah menjadi 21 orang.
"Menurut hasil kaji cepat per Rabu (22/1), jumlah korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Kabupaten Pekalongan menjadi 21 orang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Kamis (23/1).
Muhari menyampaikan saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian terhadap lima orang yang dilaporkan hilang.
"Selain penemuan korban jiwa dalam kondisi meninggal dunia, pengurangan jumlah korban hilang tersebut juga dikarenakan nama tersebut telah ditemukan dalam kondisi hidup dan bukan menjadi bagian dari korban yang terdampak runtuhan material," tutur dia.
Bencana longsor tersebut juga menyebabkan 15 orang mengalami luka dan 159 lainnya harus mengungsi.
Muhari menyebut bencana banjir dan longsor di Pekalongan juga mengakibatkan 27 rumah rusak berat, lima jembatan rusak, tiga akses jalan tergenang, tanggul jebol dan tiga kendaraan rusak berat.
Menurutnya, sebagai upaya penanganan darurat bencana, Pemerintah Kabupaten Pekalongan telah menetapkan position tanggap darurat selama dua pekan.
"Melalui penetapan position tersebut, beberapa unsur dari pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah kabupaten dan lainnya memberikan dukungan sumber daya dan hal lain yang dibutuhkan," ucap dia.
"BNPB sendiri telah memberikan bantuan penanganan darurat bencana senilai Rp 289.500.000 dengan rincian Dana Siap Pakai (DSP) operasional 200 juta rupiah, sembako 200 paket dan makanan siap saji 100 paket," imbuhnya.
(dis/fra)