Terpidana Mati Serge Atlaoui Dipulangkan Ke Prancis Hari Ini

Jakarta, CNN Indonesia --

Terpidana mati kasus narkotika Serge Areski Atlaoui diterbangkan ke Prancis melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta menggunakan pesawat KLM Royal Dutch Airlines KL810 ETD, Selasa (4/2) pukul 19.25 WIB, dengan rute Jakarta-Kuala Lumpur-Amsterdam.

Penerbangan dilanjutkan dengan Air France AF1437 rute Amsterdam-Paris.

"Setelah dipindahkan, pelaksanaan hukuman Serge Atlaoui akan sepenuhnya diatur oleh hukum dan prosedur di Prancis, termasuk kebijakan terkait pemberian grasi, remisi, atau amnesti," ujar Deputi Bidang Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan, Kemenko Kumham Imipas, I Nyoman Gede Surya Mataram, Selasa (4/2).

Pemerintah Prancis disebut berkomitmen untuk memberikan akses informasi kepada Pemerintah Indonesia mengenai kelanjutan pelaksanaan hukuman Serge Atlaoui setelah pemindahan dilakukan.

Kesepakatan tersebut diharapkan dapat menjadi landasan bagi kerja sama yang lebih erat antara kedua negara dalam berbagai bidang, khususnya di ranah hukum dan penegakan keadilan.

"Atas nama Pemerintah Prancis kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, secara khusus kami ucapkan terima kasih kepada Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan atas kerja sama yang sangat baik," kata Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone menambahkan.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Prancis telah menandatangani Pengaturan Praktis terkait pemindahan narapidana warga negara Prancis Serge Areski Atlaoui. Penandatanganan tersebut dilakukan secara daring pada 24 Januari 2025.

Proses serah terima narapidana dari Direktorat Jenderal pemasyarakatan ke Kejaksaan dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Salemba, Jakarta.

Kemudian, serah terima narapidana dari Kejaksaan Negeri Kota Tangerang ke Direktorat Jenderal Imigrasi dilanjutkan ke otoritas Prancis dilaksanakan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sesaat sebelum keberangkatan.

Serge Areski Atlaoui merupakan terpidana mati kasus narkotika berupa pengoperasian pabrik ekstasi di Tangerang, pada tahun 2005.

Eksekusi mati Serge Atlaoui ditangguhkan pada 2015 lalu. Serge Atlaoui sempat dipindahkan sementara dari Nusakambangan ke Lapas Salemba karena ia mengidap kanker.

(ryn/isn)

[Gambas:Video CNN]