ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Selasa, 14 Jan 2025 15:35 WIB
Surabaya, CNN Indonesia --
Penyebab ledakan rumah seorang polisi di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur belum terungkap hingga kini. Namun Tim Laboratorium Forensik menemukan sejumlah barang bukti di antaranya selongsong kembang api atau petasan jenis sreng dor.
Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto mengatakan, pihaknya bersama Tim Forensik Polda Jawa Timur melaksanakan pemeriksaan dan olah TKP pascaledakan hingga Senin (14/1) malam. Bahkan hal itu dilakukan dengan alat berat untuk membongkar reruntuhan rumah.
Dari proses pembongkaran reruntuhan di lokasi ledakan, ditemukan beberapa barang yang diduga menjadi pemicu ledakan. Beberapa barang bukti tersebut antara lain serpihan kertas, dan tiga selongsong sisa kembang api atau petasan jenis sreng dor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barang bukti yang ditemukan di TKP antara lain ada 5 portion handphone dan 1 lembar STNK, serta serpihan kertas," kata Ihram saat konferensi pers di Mapolres Mojokerto, Selasa (14/1).
"Kemudian, ada selongsong sisa kembang api. Jadi, ada tiga selongsong kembang api. nan kembang api kalau orang sini menyebutnya sreng dor," tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga telah menyita sejumlah barang bukti di antaranya sebuah mesin cuci, beberapa tabung gas, serta alat pemutar musik.
Namun, Ihram masih belum bisa memastikan penyebab ledakan. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan mendalam untuk memastikan penyebab terjadinya ledakan.
Di sisi lain, pemilik rumah yakni Aipda M yang bertugas di Polsek Dlanggu, kini masih menjalani pemeriksaan di kepolisian dan kasusnya ditangani Ditreskrimum Polda Jawa Timur.
Seperti diketahui, ledakan terjadi di rumah polisi Aipda M, Sumolawang Kidul, Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (13/1).
Akibat ledakan itu empat rumah rusak, dua di antaranya hancur. Selain itu dua orang yakni Luluk Sudarwati (32) dan Kaffa (3) yang merupakan ibu dan anak, dilaporkan tewas.
(frd/isn)
[Gambas:Video CNN]