ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta - Kerajaan Huristak yang berakar dari wilayah Sumatera Utara (Sumut) menyimpan kisah panjang menghubungkan Nusantara dengan peradaban kuno Yunani.
Dengan jejak sejarah yang merentang lebih dari 2.600 tahun, Kerajaan Huristak tidak hanya menjadi bukti peradaban lokal, tetapi juga pengingat akan migrasi, interaksi budaya, dan penyebaran genetik yang melibatkan dunia Barat dan Timur.
"Asal usul Orisyai di Yunani Kuno, wilayah Orestis bagian dari Makedonia kuno, adalah tanah asal suku Oristai. Terletak di pegunungan barat Makedonia, Orestis dikenal sebagai wilayah strategis dengan kota penting, Argos Orestikon," ujar Periset dan Penulis Kerajaan Kuno Dwik Permadi, melalui keterangan tertulis, Kamis (23/1/2025).
"Kota ini diyakini sebagai tempat asal dinasti Argead sebelum mendirikan kerajaan Makedonia yang besar. Nama Orestis sendiri diyakini berasal dari mitologi Yunani, yaitu Orestes, putra Agamemnon, yang melarikan diri ke pegunungan setelah tragedi keluarga," sambung dia.
Kemudian, dia menceritakan soal ekspansi budaya dan migrasi Oristai ke Asia. Dwik mengatakan, era penaklukan Aleksander Agung (336–323 SM) menjadi momentum penyebaran budaya Yunani ke Asia. Koloni-koloni Yunani didirikan di berbagai wilayah, termasuk Bactria, Asia Tengah, dan Asia Selatan.
"Migrasi ini tidak hanya menyebarkan budaya tetapi juga genetik, seperti haplogroup J2a1i, yang ditemukan pada komunitas Yunani kuno di Pella, ibu kota Makedonia," ucap dia.
"Jejak genetik ini, ribuan tahun kemudian, ditemukan kembali pada keturunan Raja Oristak di Sumatera Utara, memberikan bukti adanya hubungan genetik yang melintasi waktu dan ruang," sambung Dwik.
Lalu, lanjut dia, Aleksander Agung diketahui sering menamai daerah taklukannya dengan namanya dan nama leluhurnya seperti Orestikon atau Alexandria di Bactria Arochia, di mana, jejak DNA ini juga ditemukan di Raja Arok atau penguasa daerah Arok di asia tengah yang mempunyai jejak keturunan di Jawa.
Ratu Elizabet II dari Inggris baru-baru ini secara langsung mengungkap dukungannya kepada Camilla Parker menjadi Permaisuri Kerjaan Inggris. Camilla merupakan istri Pangeran Charles setelah Putri Diana meninggal.