Satgas Cartenz Buru Kkb Yang Tembak Anggota Polsek Kurima

Jakarta, CNN Indonesia --

Satgas Operasi Damai Cartenz tengah memburu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga menembak Kanit Intelkam Polsek Kurima Aipda Syam.

Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani menjelaskan akai penembakan itu terjadi pada Sabtu (1/2) malam sekitar pukul 19.00 WIT. Ketika itu, dua orang tak dikenal mendatangi kios Aipda Syam di Yahukimo, Papua, untuk berpura-pura belanja.

Kemudian, pelaku menodongkan senjata api rakitan dan menembak korban. Korban yang terkena tembakan di area mata kemudian mematikan lampu dan mengambil senjata revolver yang disimpannya di bawah bantal.

"Korban kemudian sempat melakukan perlawanan dengan menembakkan senjatanya ke arah pelaku sebelum bergegas menuju Pos TNI untuk menyelamatkan diri," kata Faizal dalam keterangan tertulis, Selasa (4/2).

Faizal mengatakan saat ini Aipda Syam telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Wamena dalam kondisi stabil. Dia menyebut dari hasil pemeriksaan awal diduga pelaku merupakan anggota KKB wilayah Ndugama yang sebelumnya terdeteksi di Kampung Wulagaima.

"Dari hasil analisa awal, pelaku tampaknya sudah mengetahui kondisi Polsek Kurima yang sedang kosong dan menyadari bahwa korban adalah anggota kepolisian," tuturnya.

Lebih lanjut, Faizal memastikan pihaknya akan menindak tegas anggota KKB yang melakukan aksi kekerasan dan mengancam keamanan masyarakat. Ia menegaskan saat ini aparat tengah mengejar keberadaan pelaku.

"Kami sedang melakukan pendalaman terhadap identitas para pelaku dan akan terus mengejar mereka. Aparat keamanan akan meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah yang rawan gangguan dari kelompok kriminal bersenjata," katanya.

Terpisah, Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menyebut aksi penembakan yang dilakukan oleh TPNPB wilayah Kodap XVI Yahukimo terhadap itu terjadi di wilayah Kampung Eroma, Distrik Kurima.

Sebby mengatakan dalam insiden penembakan itu, korban yang merupakan anggota polisi mengalami luka tembak di bagian mata. Ia memastikan pihaknya bertanggung jawab penuh sebagai pelaku penembakan.

"Kami siap bertanggung jawab atas penembakan yang terjadi yang mengakibatkan seorang anggota Polisi berpangkat Inspektur Polisi mengalami luka tembak dibagian mata," ujar Sebby dalam keterangan tertulis, Senin (3/1).

(tfq/tsa)

[Gambas:Video CNN]