ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Kamis, 09 Jan 2025 17:24 WIB
Makassar, CNN Indonesia --
Santri Pondok Pesantren Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) Patobong di Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, tewas terbakar setelah terjebak di dalam kamarnya ketika berusaha mengambil Al Quran saat kobaran api melalap asrama.
"Iya benar, ada santri atas nama Sahwa (14) meninggal diduga terjebak di dalam kamarnya saat akan mengambil pakaian dan Al Quran," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Andi Reza Pahlawan kepada CNNIndonesia.com, Kamis (9/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kobaran api diduga berasal dari salah satu kamar yang menjalar ke seluruh bagian asrama akibat adanya arus pendek, Rabu (8/1) sekitar pukul 12.45 WITA.
"Api diduga dari percikan pada colokan kipas angin dalam kamar asrama pondok pesantren. Kemudian percikan api itu ditiup angin sehingga api semakin besar dan menjalar ke seluruh asrama putra," ungkapnya.
Sementara korban saat itu sedang berada di dalam masjid untuk menunaikan ibadah Salat Dhuhur, kemudian korban melihat kobaran api di asramanya sehingga korban menuju ke kamarnya untuk menyelamatkan barang miliknya.
"Korban dalam kejadian tersebut akibat terjebak dalam kamar pada saat berusaha mengambil pakaian dan kitab Al Qur'an miliknya dalam kamar," jelasnya.
Api berhasil dipadamkan setelah Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pinrang mengerahkan tiga portion armada. Namun, penyebab kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan.
"Dugaan sementara akibat korsleting listrik, tapi kita masih selidiki lebih dulu," katanya.
(mir/kid)
[Gambas:Video CNN]