ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan salah satu saham perusahaan milik konglomerat Prajogo Pangestu masuk dalam radar pemantauan karena pergerakan harga saham yang di luar kebiasaan atau different marketplace activity (UMA). Selain emiten tambang batu bara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) milik Prajogo, saham PT Tanah Laut Tbk. (INDX) juga ikut masuk dalam radar pemantauan.
Bursa mengumumkan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan pada kedua emiten tersebut.
Adapun saham CUAN tercatat melambung 89,04% dalam sebulan terakhir, dan kini berada di posisi 13.800 per saham. Dalam sepekan terakhir, saham CUAN milik taipan terkaya RI meningkat 15,24%.
"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang- undangan di bidang Pasar Modal," jelas BEI dalam pengumumannya, dikutip Kamis (9/1/2025).
Bursa kemudian meminta para investor untuk memperhatikan jawaban CUAN atas konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan, mengkaji berbagai aksi korporasi, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang akan timbul.
Sebagai informasi, BEI sebelumnya telah mengumumkan saham CUAN masuk UMA pada tanggal 2 Mei 2024 atas perdagangan sahamnya.
Sementara itu saham INDX tercatat terbang 57% dalam sepekan terakhir.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Bocoran Investasi Prospek Cuan Saat Kebijakan Trump Ancam 2025
Next Article BNI (BBNI) Guyur Kredit Rp 775 M ke Emiten Prajogo (CUAN)