Prosititusi Anak Di Apartemen Jakut, Pelanggan Terancam Dipidana

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih mendalami kasus dugaan praktik prostitusi online yang beroperasi di Apartement Gading Nias Residence, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pengguna jasa terancam dijerat pidana.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko menerangkan, pihaknya telah menetapkan tujuh orang tersangka dalam kasus ini, yang tergabung dalam dua kelompok berbeda.

Mereka menawarkan anak-anak di bawah umur via aplikasi Michat. Namun, para pelaku juga membuat grup di aplikasi Whatapps bernama T*kT*k dan F*mil*m*rt, di mana dalam grup tersebut beranggotakan sekitar 50 orang.

"Joki menawarkan wanita kepada tamu melalui aplikasi Michat dan apabila ada tamu yang berminat maka terlebih dahulu akan dilakukan transaksi untuk tarif," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (4/2/2025)

Seto mengatakan, jika ada sudah kesepakatan diantara tamu dengan para korban, akan diarahkan untuk pergi ke lokasi yang telah ditentukan. "Kemudian salah satu pelaku akan menemui dan mengantarkan tamu ke kamar," ujar dia.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading, AKP Kiki Tanlim menambahkan, pihaknya akan mendalami pelanggan prositusi dalam kasus ini.

"Betul, itu sedang kita dalami. Cuma pada saat kita tangkap nggak ada (tamu), mereka tidak sedang menemani tamu," ujar dia saat dihubungi, Selasa.

Kiki mengatakan, pihak mencoba mengidentifikasi para tamu korban. Menurut keterangan, berasal dari kalangan yang beragam, bahkan ada yang sudah berusia lanjut.

"Bermacam-macam, saya tanya variasi usia saja dari yang muda sampai yang tua ada. Kalau inheritance pekerjaan mereka (tersangka) nggak tahu pasti, karena nggak pernah nanya juga tamunya pekerjaan nya apa, yang penting dia booking bayar," ujar dia.

Kepada polisi, kedua kelompok sudah menjalankan praktik prostitusi selama tiga bulan. Mereka menyewa kamar apartemen Gading Nias Residence, Kelapa Gading, Jakarta Utara, secara harian.

"Berdasarkan keterangan mereka ini masuk ke 3 bulan mereka. Dari hasil pemeriksaan (mereka) sewa harian," ujar dia.

Selengkapnya