Prabowo Pimpin Sidang Perdana Dewan Pertahanan Nasional Di Bogor

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI Prabowo Subianto memimpin sidang perdana Dewan Pertahanan Nasional (DPN) di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (7/2).

Turut hadir dalam schedule kali ini Wapres Gibran Rakabuming Raka, Menhan sekaligus Ketua Harian DPN Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih.

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya akan masalah pertahanan bagi suatu negara.

Ia menegaskan bahwa hal itu termaktub dalam UUD 1945 sebagai konstitusi kita yang menyatakan tujuan nasional pertama adalah melindungi segenap bangsa Indonesia, dan seluruh tumpah darah Indonesia.

"Asas pertama adalah asas perlindungan, artinya asas pertahanan," kata Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo menjelaskan pembentukan DPN ini merupakan amanat dari UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.

Ia menyebut perihal itu termaktub pada Pasal 15 UU No. 3/2002 tersebut.

"Tapi baru kita wujudkan Tahun 2024. Berarti baru 22 tahun sesudah Undang-Undang disahkan," ucapnya.

Dalam pidatonya, Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan sejumlah laporan DPN. Ia menjelaskan lingkup tugas DPN ialah mencakup heterogenitas permasalahan nasional yang berimplikasi terhadap kedaulatan negara.

Ia menyebut DPN akan memberikan usulan atau solusi terhadap kebijakan dan tindakan strategis kepada Presiden RI.

Sjafrie juga menyebut DPN dalam urusan pertahanan negara berperan dalam merumuskan kebijakan umum pertahanan negara selama lima tahun.

Ia menyebut kini DPN tengah dalam proses finalisasi struktur organisasi dan tata kerjanya.

"Dengan memiliki tiga kedeputian yaitu Deputi Geostrategi, Deputi Geopolitik, dan Deputi Geoekonomi, dan dibantu oleh kesekretariatan," ucap Sjafrie.

(mnf/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya