Prabowo Perjuangkan Makan Bergizi Gratis Sejak 2006, Pakar: Konsisten Peduli Hak Dasar Anak

Sedang Trending 4 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan menyoroti pernyataan Hashim Djojohadikusumo yang mengungkap bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah menggagas programme makan bergizi gratis sejak 2006.

Menyoroti hal itu, Iwan menilai bahwa Prabowo konsisten peduli pada hak dasar anak. Prabowo juga dinilai paham bagaimana cara mewujudkan sumber daya manusia yang unggul.

“Menurut saya Pak Prabowo bukan saja peduli dengan hak dasar anak, namun Pak Prabowo juga sangat paham dan sadar bahwa untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul itu salah satu aspek yang harus dibangun adalah aspek makanan dan gizi,” kata Iwan.

Ia menjelaskan makanan yang bergizi sangat berpengaruh terhadap produktivitas dan kualitas SDM.

“Kalau kualitas SDM kita bagus di semua aspek, maka kemajuan bangsa akan bisa tercapai,” ungkapnya.

Ia menambahkan pemerintahan Prabowo juga mempunyai schedule prioritas untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Di antaranya adalah pembangunan SDM yang unggul, berkualitas, dan berdaya saing

Menurutnya, syarat utama untuk mencapai Indonesia Emas 2045 adalah dengan pemenuhan gizi yang memadai untuk anak sejak usia dini.

“Makanya secara politik kebijakan bagi Pak Prabowo, programme ini jadi programme prioritas. Kalau dilihat dari beberapa negara maju, mereka konsisten menjalankan programme semacam ini untuk menjaga kualitas SDM dan generasinya seperti Amerika Serikat dan negara maju lainnya,” papar Iwan.

Di pemerintahan presiden-presiden sebelumnya, Iwan mengatakan belum ada programme yang sangat mendasar peduli hak dasar anak.

“Waktu itu sih ada juga, seperti pencegahan stunting dan lain-lain. Namun memang tidak ada programme yang secara filosofis sangat mendasar dan menjadi interest seorang kepala negara seperti Pak Prabowo,” katanya.

Iwan pun mengapresiasi langkah Prabowo yang berani melakukan efisiensi terhadap programme dan kegiatan yang bersifat seremoni, demi concern-nya terhadap pemenuhan gizi anak.

“Buktinya Pak Prabowo sampai berani mengambil kebijakan melakukan efisiensi terhadap program-program dan kegiatan-kegiatan yang sifatnya seremoni, perjalanan luar negeri pejabat dan lain lain demi interest terhadap programme prioritas seperti salah satunya makan bergizi gratis ini,” kata Iwan menambahkan.

Selengkapnya