Polda Sultra Selidiki Wanita Diduga Diseret Polwan Di Rutan Kolaka

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 25 Jan 2025 18:03 WIB

Beredar sebuah video sejumlah anggota polisi wanita (Polwan) diduga menyeret seorang ibu muda, Vira (20) di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Ilustrasi. Anggota polisi wanita (Polwan) diduga menyeret ibu muda, Vira (20) saat baru bebas dari Rutan Kolaka. (Istockphoto/iweta0077)

Makassar, CNN Indonesia --

Beredar sebuah video sejumlah anggota polisi wanita (Polwan) diduga menyeret ibu muda, Vira (20) saat baru bebas dari Rutan Kolaka di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Petugas disebut akan membawa Vira untuk menjalani pemeriksaan.

Kepala Bidang Humas Polda Sultra, Kombes Pol Iis Kristian menanggapi tengah melakukan pemeriksaan secara soul terhadap personel yang diduga menyeret seorang perempuan.

"Iya sementara ini propam meminta keterangan dri soul Polres Kolaka dan keluarga Vira untuk memastikan fakta sebenarnya," kata Iis, Sabtu (25/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara ini, kata Iis pihak Propam Polda Sultra masih melakukan pendalaman terkait kemungkinan kesalahan prosedur yang dilakukan anggota Polres Kolaka.

"Kita juga mengevaluasi dugaan pelanggaran prosedur yang dilakukan," jelasnya.

Iis meminta agar pihak keluarga tidak ragu melaporkan keberatan ke Bidan Propam atau Irwasda Polda Sultra bila ada tindakan personel yang menyalahi aturan.

"Kami terbuka, apa keluhannya dan apa pun yang akan disampaikan terkait kinerja dan pelayanan Polri," pungkasnya.

Dalam video berdurasi 1 menit 3 detik tersebut memperlihatkan, Vira baru saja bebas dari Rutan Kolaka, telah ditunggu oleh sejumlah personel Polwan untuk kembali menjalani pemeriksaan terkait kasus yang belum terungkap. Namun, Vira menolak untuk ikut sehingga petugas diduga menyeret Vira.

Ibu Vira, Sri Wahyuni yang hendak menjemput anaknya, tak terima putrinya diperlakukan kasar sehingga merekam peristiwa tersebut dan mengunggahnya di media sosial hingga viral dikomentari warganet.

[Gambas:Video CNN]

(mir/mik)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya