Polda Jabar Mediasi Ormas Pp Dan Grib Di Kota Bandung Agar Kondusif

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Jabar melakukan mediasi kepada dua organisasi masyarakat (ormas) yang terlibat bentrokan pada 15 Januari 2025 yakni Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya guna mencegah konflik berlanjut dan menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Bandung tetap kondusif.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast menyatakan jajarannya telah melakukan berbagai langkah preventif, salah satunya adalah mempertemukan kedua belah pihak yang bertikai.

"Kami melakukan upaya-upaya berupa pencegahan yang dilakukan termasuk diantaranya adalah mempertemukan pihak-pihak yang bertikai dan merendam upaya-upaya timbulnya gesekan berulang," kata Jules di Bandung, Sabtu (18/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jules menyampaikan bahwa insiden tersebut bermula dari ormas GRIB yang mendatangi markas Pemuda Pancasila dengan melakukan perusakan hingga penganiayaan.

Beberapa kendaraan roda empat dan roda dua juga mengalami rusak, termasuk kaca pintu kantor yang pecah akibat penyerangan tersebut.

Atas kejadian ini, polisi telah menetapkan lima tersangka dengan inisial MJ, ZM, OP, GS, dan FAS dengan bukti yang diamankan meliputi rekaman CCTV. Lima tersangka itu merupakan anggota GRIB Jaya.

"Sudah ada beberapa saksi diperiksa termasuk saksi korban dari ormas PP. Disamping itu diamankan barang bukti rekaman CCTV, satu batang bambu, satu bongkahan semen, batang besi, dua buah sarung golok kemudian ranting kayu," katanya.

Jules menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami motif di balik bentrokan ini dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru, mengingat hasil penyidikan masih berkembang.

"Kami mengimbau agar masyarakat Kota Bandung untuk tetap tenang dan selalu menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif," kata dia.

Sebelumnya terjadi pula bentrok antara ormas PP dan Grib di Blora, Jawa Tengah. Seperti di Bandung, bentrok anggota dua ormas itu di Blora pada 14 Januari lalu itu pun menimbulkan kerusakan bangunan, kendaraan, hingga korban luka.

Bupati Blora Arief Rohman dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) setempat pun turun tangan untuk menengahi bentrok dua ormas tersebut. Dia mengatakan pengurus PP dan GRIB Jaya di Blora akhirnya sepakat berdamai.

"Ormas PP dan GRIB sepakat berdamai dengan membuat surat pernyataan yang ditandatangani kedua pihak dengan disaksikan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) hari ini," kata Arief di Blora, Rabu (15/1), dikutip dari Antara.

"Harapannya kasus serupa tidak terjadi lagi karena merugikan masyarakat," ujarnya.

Ketua Pemuda Pancasila Blora Munaji mengakui kesepakatan damai ini dibuat bersama dengan Ketua GRIB Jaya Blora. Munaji berharap kejadian ini merupakan yang terakhir dan tidak terulang kembali. Ketua GRIB Jaya Blora Sugiyanto mengatakan bahwa semua bekerja sama dan menerima iktikad baik untuk menciptakan situasi Blora tetap aman dan damai.

Sementara itu, Polres Blora mengamankan 19 orang yang diduga terlibat dalam bentrokan antara PP dan GRIB. Bentrokan kedua ormas ini terjadi di dua lokasi.

"Peristiwa benturan kedua ormas tersebut terjadi di dua lokasi," kata Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto di Blora, Rabu.

Wawan menyebut bentrok di Kecamatan Kunduran menimbulkan empat korban luka, sedangkan di Kelurahan Karangjati ada delapan orang luka.

(Antara/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya