Penangkaran Di Batam Jebol Akibat Banjir, 7 Buaya Diamankan

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 15 Jan 2025 17:38 WIB

Kepala SKW II Batam BBKSDA Riau mengatakan sejauh ini sudah tujuh buaya lepas dari penangkaran yang diamankan. Diperkirakan masih ada 10 ekor lagi. Kepala SKW II Batam BBKSDA Riau mengatakan sejauh ini sudah tujuh buaya lepas dari penangkaran yang diamankan. Diperkirakan masih ada 10 ekor lagi. (Arsip Istimewa)

Batam, CNN Indonesia --

Sebanyak tujuh ekor buaya berukuran lebih dari 3 metre lepas akibat dinding kolam penangkaran buaya jebol di Pulau Bulan, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau. Kini tujuh buaya itu telah berhasil ditangkap petugas gabungan pada Rabu (15/1).

Buaya-buaya muara itu berhasil ditangkap petugas setelah berkeliaran keluar dari lokasi kolam penangkaran, pada Senin (13/1) lalu akibat hujan deras sehingga aerial kolam meluap dan dinding penangkaran buaya jebol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hingga hari ini, ada 7 ekor berhasil kita tangkap buaya yang lepas," Kata Kepala SKW II Batam BBKSDA Riau Tommy Steven ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (15/1).

Lebih lanjut dia mengatakan, buaya yang lepas dari lokasi penangkarannya memiliki tanda pada bagian ekornya yang sedikit dipotong.

Dia menyebut diperkirakan masih ada sejumlah buaya lepas sejumlah 10 ekor lagi. Namun, sambungnya, saat ini masih dilakukan penghitungan bersama pihak PT Perkasa Jagat Kurnia (PJK) selaku pemilik penangkaran untuk memastikan berapa banyak jumlah buaya yang lepas.

Dia mengatakan setidaknya ada 3 kolam penangkaran buaya milik perusahaan tersebut. Adapun full buaya di kolam penangkaran yang jebol mencapai sekitar 200 ekor.

"Nanti, akan kami hitung lagi dengan keringkan aerial di kolam penangkarannya berapa jumlah buaya yang ada, sehingga tahu berapa pasti jumlah buaya yang lepas," ujar Tommy.

Sejauh ini, dia mengatakan buaya yang lepas dari kolam penangkaran itu tak  seganas buaya liar, karena kerap diberi makanan.

(arp/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya