ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNBC Indonesia - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID memberi sinyal terhadap rencana pencatatan saham atau IPO PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo, mengungkapkan bahwa perseroan membuka peluang bagi investor dalam pengembangan proyek strategis.
Dalam persiapan IPO, perseroan ingin memastikan bahwa Inalum memiliki kinerja yang baik serta prospek bisnis yang progresif sebelum memasuki pasar saham.
"Memang, MIND ID sedang menyusun equity communicative yang kuat untuk INALUM. Kami tidak ingin IPO INALUM sekadar melepas saham, tetapi juga membawa nilai tambah bagi investor dan industri nasional. Kami yakin INALUM akan menjadi perusahaan yang menarik bagi investor nasional maupun global," ujar Dilo dalam keterangannya, Jumat (7/2).
Saat ini, Inalum fokus pada peningkatan kapasitas smelter aluminium dan pengembangan proyek-proyek strategis, termasuk pembangunan smelter kedua.
Kapasitas smelter Inalum di Kuala Tanjung saat ini mencapai 275 ribu ton per tahun, sementara kebutuhan aluminium domestik diperkirakan mencapai 1,2 juta ton per tahun.
"Kami menargetkan peningkatan kapasitas smelter aluminium hingga tiga kali lipat, mendekati 1 juta ton per tahun. Ini akan memenuhi kebutuhan domestik dan memperkuat posisi INALUM sebagai pemain utama di industri aluminium nasional dalam mendukung swasembada," papar Dilo.
Dito menyebut, Inalum akan menjadi bagian integral dalam rantai pasok industri baterai dan kendaraan listrik nasional. Strategi ekspansi Inalum ini juga mendukung programme utama Pemerintah yaitu Hilirisasi dan juga Asta Cita Presiden Prabowo.
"Kami melihat aluminium sebagai bahan baku penting bagi industri masa depan, termasuk baterai dan kendaraan listrik. Dengan memperkuat INALUM, kami juga memperkuat ekosistem hilirisasi MIND ID secara keseluruhan, sekaligus menciptakan optimisme bagi calon investor INALUM di masa depan," pungkasnya.
(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Harga Emas Makin Berkilau, Saham Emitennya Ikut Melambung?
Next Article Ini Bocoran Terbaru Soal IPO Inalum