Menkop Budi Arie Bantah Pakai Mobil Ri 36

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 10 Jan 2025 17:42 WIB

Mobil dengan plat RI 36 bikin heboh media sosial karena dianggap arogan menerobos kemacetan dengan fasilitas patwal. Menkop Budi Arie buka suara. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi membantah menggunakan mobil dengan plat nomor RI 36 yang kini ramai disorot warganet. (CNN Indonesia/ Muhammad Arief Bimaputra)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menegaskan plat mobil RI 36 yang tengah menjadi perbincangan di media sosial bukanlah miliknya.

Mobil hitam berpelat nomor RI 36 itu menjadi perbincangan lantaran video yang memperlihatkan kendaraan tersebut menerobos kemacetan, viral di media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam salah satu video lain yang beredar, patwal dari mobil pelat RI 36 itu sempat menunjuk seorang pengemudi taksi karena dianggap menghalangi jalan.

"Mobil plat nomor RI36 itu bukan milik saya, karena saya sebagai Menteri Kooperasi Republik Indonesia menggunakan plat nomor RI 27.9 dan mobil saya berwarna putih," kata Budi Arie dalam pernyataan lewat video, Jumat (10/1).

Budi Arie berharap siapapun pemilik mobil berpelat nomor RI 36 itu bisa menggunakan fasilitas negara untuk mengabdi bagi kepentingan rakyat.

"Jangan sekali-sekali menyakiti hati rakyat, karena pemerintahan ini berasal dari rakyat, pemerintahan ini lahir dari kehendak rakyat," ujarnya.

Terpisah, Dirgakkum Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Raden Slamet Santoso menyampaikan pihaknya akan melakukan pendalaman terkait video yang beredar itu.

Slamet menyebut sejauh ini pihaknya belum menerima laporan terkait peristiwa tersebut.

"Sementara saya belum dapat laporan dari Kasubditwal, kan petugasnya ada yang dari Korlantas, ada yang dari Polda Metro, nanti kita pastikan dulu," tutur dia.

Lebih lanjut, Slamet menyampaikan seluruh anggota yang melakukan tugas mendapat pelatihan dan juga menjalani tes.

"Namanya pengawalan kan pasti semua kita latih, kita tes, seluruh petugasnya itu, petugas pengawalannya itu tidak boleh nunjuk-nunjuk arogan seperti itu," ucap Slamet.

(dis/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya