Mendikdasmen Ungkap 3 Opsi Libur Sekolah Selama Ramadan

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan ada tiga opsi yang berkembang terkait wacana libur sekolah selama Ramadan. Namun, Mu'ti menegaskan pemerintah belum punya keputusan apapun soal hal ini.

"Kan kalau kita ikuti di masyarakat, opsinya kan ada tiga yang saya ikuti di masyarakat, ya ini belum keputusan ya," kata Mu'ti di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (13/1).

Opsi pertama, kata Mu'ti, libur Ramadan selama sebulan penuh. Siswa tetap mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, ada wacana libur sekolah di awal dan jelang berakhirnya bulan Ramadan. Misalnya, tiga hari di awal Ramadan lalu libur lagi jelang Idul Fitri hingga peringatan hari raya.

"Nanti biasanya menjelang Idul Fitri juga libur, bisa dua hari atau tiga hari menjelang Idul Fitri libur sampai nanti selesainya rangkaian mudik. nan berlaku sekarang kan begitu," kata dia.

Sementara itu, opsi ketiga yaitu masuk penuh selama Ramadan seperti yang berlangsung saat ini. Mu'ti menegaskan semua usul itu ditampung pemerintah.

"Intinya semua itu adalah usulan-usulan yang ada di masyarakat yang kami tentu memantau usulan-usulan itu sebagai bagian dari aspirasi publik," ucap Mu'ti.

Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan pemerintah belum mendiskusikan wacana libur sekolah selama sebulan saat Ramadan.

Awalnya, wacana libur sekolah selama sebulan ini muncul dari Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar pada Desember 2024

"Belum kita diskusikan. Siang ini saya baru ketemu dengan Pak Mendikdasmen," kata Pratikno dalam rekaman yang diterima dari Humas Kemenko PMK, Senin.

Wacana libur sekolah satu bulan penuh selama Ramadan ini menuai pro dan kontra publik.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menilai pemerintah perlu memikirkan exemplary yang jelas soal libur sebulan selama Ramadan itu.

Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mendukung. Namun menurutnya, bukan berarti anak-anak tak belajar jika sekolah diliburkan.

Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) juga tidak setuju dengan wacana libur sekolah satu bulan ketika Ramadan.

Menurut Ketua Umum PKB itu, libur sekolah selama 40 hari terlalu lama. Cak Imin juga menilai puasa Ramadan bukan halangan untuk melakukan aktivitas seperti hari-hari biasa.

"Saya kira tidak perlu ya. Karena libur Ramadan itu belum jelas konsepnya. Tidak perlu (libur), tetap saja jalan, puasa tidak menghentikan semua (kegiatan)," kata Muhaimin Iskandar di Jakarta, Sabtu (11/1), dikutip dari Antara.

(rzr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya