Megawati Soroti Masa Depan Anak Korban Perang Di Acara Paus Fransiskus

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI Kelima, Megawati Soekarnoputri menyerukan keselamatan masa depan anak-anak demi masa depan peradaban dunia. Ia terutama menyoroti anak-anak yang menjadi korban perang di Palestina dan Ukraina saat ini.

Menurut Mega, semua orang memiliki tanggung jawab untuk menyelamatkan masa depan mereka saat ini.

Pernyataan itu disampaikan Megawati dalam sambutannya saat menghadiri pertemuan Unbroken 5P Kids Alliance di Museum San Salvatore successful Lauro, Roma, Minggu (2/2) malam, waktu setempat.

"Saya sangat bangga dan merasa terhormat berada dalam forum sangat luar biasa ini. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga masa depan anak-anak di belahan dunia manapun mereka berada, karena mereka adalah harapan masa depan bagi peradaban dunia," kata Mega.

Mega mengatakan bahwa dirinya memberikan apresiasi kepada para pejuang kemanusiaan di dunia. Menurut dia, mereka telah menyelamatkan dunia, terutama keselamatan anak-anak korban perang.

"Kalian semua telah menyelamatkan dunia, kalian telah melaksanakan langkah besar, karena anak-anak korban perang adalah permata untuk masa depan peradaban yang lebih baik. Anak-anak kita akan melanjutkan misi kita membangun dunia yang lebih damai dan berkeadilan," katanya.

Unbroken 5P Kids Alliance dihadiri sejumlah Menteri dan Duta Besar, serta pejuang kemanusiaan, aktivis "The Unbroken Kids Alliance" dan anak-anak korban perang di Palestina dan Ukraina.

Agenda itu merupakan rangkaian pertemuan World Leaders Summit connected Children's Rights di Vatikan, Senin (3/2) yang dijadwalkan bakal dibuka pemimpin umat Katolik Dunia Paus Fransiskus.

Dalam lawatannya kali ini, Megawati didampingi putranya M. Rizki Pratama dan putrinya yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani, Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, Ketua DPP PDIP Bintang Puspayoga, Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas St.Petersburg, Connie Rahakundini Bakrie dan Wakil Kepala BPIP Rima Agristina.

(thr/gil)

[Gambas:Video CNN]