Megawati Rayakan Hut Di Batu Tulis, Bunga Anggrek Penuhi Teuku Umar

Jakarta, CNN Indonesia --

Puluhan karangan bunga memenuhi kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar 27A, Menteng, Jakarta Pusat bersamaan dengan hari ulang tahunnya yang ke-78, Kamis (23/1) hari ini.

Karangan bunga dalam berbagai jenis itu terus berdatangan ke kediaman sejak pagi hingga siang. Namun, bunga-bunga itu didominasi jenis anggrek ungu dan putih.

Bunga anggrek memang menjadi bunga yang paling disukai Mega. Pada perayaan ulang tahunnya yang ke-77 setahun sebelumnya, Presiden RI ketujuh, Joko Widodo juga sempat mengirimi Megawati anggrek ungu bulan.

Di kediaman, bunga-bunga dari berbagai pengirim itu dipajang di area rumah dan halaman. Dalam kurun waktu satu jam antara pukul 10.00- hingga 11.00 WIB, lebih dari 10 bunga terus berdatangan.

Bunga-bunga itu dikirim sejumlah kerabat dan kader. Mulai dari Menteri Dalam Negeri, Arta Graha Group, keluarga Prajogo Pangestu, hingga Ketua Majelis Persatuan Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Meski begitu, Megawati tak merayakan HUT di kediamannya. Putri Presiden RI pertama itu merayakan HUT dengan sahabat dan keluarga di Istana Batu Tulis, Bogor dan digelar secara tertutup.

"Sepertinya tertutup di Batu Tulis, hanya untuk keluarga, sahabat dan perwakilan kader. Untuk yang terbuka di lapangan Suropati, Menteng," kata Juru Bicara PDIP, Guntur Romli.

Belum diketahui kader dan kerabat Megawati yang akan hadir di Batu Tulis. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan pengurus partai tingkat DPC dan DPD akan menggelar doa syukur, membuat tumpeng, dan gerak kebudayaan di tempat masing-masing.

Lalu di Jakarta, Badan Kebudayaan akan menggelar dialog kebudayaan di Taman Suropati dan dihadiri Wagub terpilih, Rano Karno.

Hasto menyebut, bagi kader PDIP, Megawati bukan hanya dianggap sebagai ketua umum, namun juga Ibu. Menurut dia, seluruh kader memiliki ikatan ideologi, spiritual, kesejarahan, dan juga seluruh alam pikir dan rasa.

"Kami bounded secara ideologi, spiritual, kesejarahan, dan juga dengan seluruh alam pikir, alam rasa, dan rekam jejak Ibu Mega yang dikenal sangat kokoh menjaga konstitusi dan demokrasi," katanya.

(thr/wis)

[Gambas:Video CNN]