ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengingatkan seluruh kadernya, termasuk yang duduk di kursi legislatif agar selalu mengikuti arahan partai. Megawati menekankan, para kader yang tidak mau ikut arahan partai, maka lebih baik keluar dari PDIP.
"Anggota dewan PDIP harus memiliki rasa. nan mencerminkan hati, yang memancar dari mata," kata Megawati saat memberikan pengarahan dan bimbingan teknis (Bimtek) kepada anggota DPRD Fraksi PDIP periode 2024-2029 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/1/2025), dikutip dari siaran pers.
Dalam pengarahan tertutup tersebut, Megawati menanyakan apa yang diinginkan mereka ketika bergabung dengan PDIP. Dia ingin para kader seperti pasukan yang banyak, solid, pintar, disiplin, dan selalu turun ke bawah.
Megawati juga meminta agar kader PDIP, apalagi yang menjadi anggota dewan, rajin membaca buku. Termasuk, buku-buku pemikiran Sukarno yang banyak menginspirasi.
"Gembleng diri dengan baca pemikiran Bung Karno. Para founding fathers telah membikin konsepsi negara paripurna. Sehingga Partai harus terus bersemangat karena mengikut ajaran Bung Karno," tutur Presiden ke-5 RI ini.
"Partai harus bergairah dan penuh disiplin," ucap Megawati Soekarnoputri menambahkan.
Beri Pengarahan 3.000 Anggota Legislatif PDIP
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri akan memberikan pengarahan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 3.000 anggota legislatif PDIP di Jiexpo Kemayoran Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2025).
Bimtek diberikan agar para anggota dewan tersebut menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan, serta representasi rakyat.
"Direncanakan Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof DR (HC) Megawati Soekarnoputri akan memberikan pembekalan pada pukul 14.00 WIB guna memperkuat kualitas kepemimpinan seluruh anggota legislatif sebagai arsitek masa depan atas cara pandang ideologi, platform, dan sikap politik Partai," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).
Menurut dia, Megawati akan memberikan pengarahan langsung terkait berbagai programme kerakyatan PDIP. Mulai dari, mengatasi stunting, memerangki kemiskinan ekstrim, mewujudkan kedaulatan pangan, hingga penciptaan lapangan kerja dan penguasaan Iptek.
"Memperkuat riset dan inovasi merupakan bagian dari tugas strategis anggota legislatif, termasuk gerak kebudayaan di dalam meningkatkan kualitas peradaban Indonesia," ujarnya.
Parpol Pertama Gelar Bimtek di 2025
Hasto menyebut, PDIP merupakan partai politik pertama yang menyelenggarakan Bimtek di tahun 2025. Dalam pembukaan Bimtek yang telah dilakukan Hasto, hadir juga para pimpinan DPP PDIP.
"Pagi ini membuka Bimtek yang dihadiri sejumlah pimpinan DPP PDIP seperti Ganjar Pranowo, Djarot Saiful Hidayat, Komarudin Watubun, Adi Dharmo dan Yuke Yurike," tutur Hasto.