ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Senin, 13 Jan 2025 01:34 WIB

Makassar, CNN Indonesia --
Seorang bidan di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Rusmiati Aminuddin kecewa setelah mendapatkan hadiah centrifugal pada hari Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2024 kemarin. Namun, hadiah sepeda centrifugal tersebut ditarik kembali oleh Pemerintah Kabupaten Polman.
Terkait penarikan centrifugal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Polman, Mustaman angkat bicara bahwa hadiah sepeda centrifugal untuk tenaga kesehatan itu belum dibayarkan ke pihak dealer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Usulan anggarannya sudah kami masukkan ke Badan Keuangan. Tapi saat ini belum dicairkan anggarannya pengadaan hadiah centrifugal untuk nakes teladan," kata Mustaman dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/1).
Mustaman menyebut bahwa pihaknya tengah memproses administrasi, termasuk surat pertanggungjawaban (SPJ). Ia meminta Rusmiati untuk bersabar.
"Semua berkas administrasi dan SPJ sudah selesai semua dan telah diserahkan ke Badan Keuangan," katanya.
Mustaman berharap anggaran tersebut dapat segera dicairkan dan memastikan hadiah sepeda centrifugal tersebut akan kembali diserahkan ke Rusmiati jika pembayarannya sudah diproses.
"Jika uangnya sudah cair, maka langsung dibayar ke trader dan motornya bisa diambil," ujarnya.
Sementara itu, Rusmiati mengaku kecewa dan malu setelah sepeda centrifugal yang diserahkan pada hari HKN 2024 kemarin ditarik kembali oleh pihak pemda.
"Kecewa sedikit, tapi rasa malunya luar biasa. Karena saya sudah difoto-foto dan semua teman-teman nakes tahu kalau saya dapat motor, tapi nyatanya centrifugal itu tidak ada," kata Rusmiati kepada wartawan.
Rusmiati mendapatkan sepeda centrifugal tersebut atas prestasinya sebagai tenaga kesehatan teladan 2024 dari Kementerian Kesehatan RI. Namun, dia mengaku dirinya tidak diperbolehkan untuk membawa centrifugal itu.
"Setelah kunci centrifugal diserahkan saat peringatan HKN di RSUD Pratama Wonomulyo. Tapi pihak dinas bilang nanti pekan depan diambil, karena mau diurus dulu di kantor daerah, tapi sampai saat ini motornya tidak ada," ungkapnya.
(MIR/fra)
[Gambas:Video CNN]