ARTICLE AD BOX
Surabaya, CNN Indonesia --
Sebanyak 22 calon kepala daerah, yakni bupati/wali kota terpilih di Jawa Timur, telah ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Serentak 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam mengatakan 22 kepala daerah itu sudah ditetapkan KPU Kabupaten/Kota, karena mereka tidak menjalani proses sengketa perselisihan hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Ada 22 yang sudah ditetapkan KPU kabupaten/kota karena tidak ada gugatan di MK," kata Umam saat dikonfirmasi, Rabu (15/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umam mengatakan masih ada 16 capn kepala daerah lain di Jatim yang belum ditetapkan sebagai pemenang. Pasalnya mereka masih dalam proses sengketa di MK.
"Sebanyak 16 daerah masih berproses [gugatan sengeketa hasil pemilu di MK]," ucapnya.
Umam melanjutkan, 22 kepala daerah itu saat ini masih menunggu jadwal pelantikan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dari 22 kepala daerah terpilih di Jatim itu, 13 di antaranya merupakan petahana. Sementara 9 lainnya adalah pendatang baru.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya memastikan pelantikan kepala daerah terpilih Pilkada 2024 tidak bisa dilaksanakan di bulan Januari 2025 ini.
"Enggak bisa, di bulan Januari enggak bisa. Kita belum bisa bicara tanggal dan bulannya tapi sebisa mungkin sesegera mungkin dengan opsi yang ada," kata Bima Arya usai Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pangan di Gedung Grahadi, Surabaya, Selasa (7/1).
Hal ini, kata dia, disebabkan oleh adanya persidangan gugatan hasil beberapa Pilkada di tingkat Mahkamah Konstitusi (MK).
"Ada yang kepala daerah yang tidak ada gugatan sama sekali, kepala daerah yang mengajukan gugatan tapi gugatan ditolak oleh MK, kepala daerah yang mengajukan atau didugat kemudian dikabulkan diproses oleh MK. Ini kan tahapan-tahapannya berbeda. Ini harus kita detailkan lagi seperti apa," ucapnya.
Berikut daftar 22 kepala daerah terpilih di Jatim yang sudah ditetapkan oleh KPU:
1. Pacitan: Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin Sumrambah
2. Trenggalek: Mochamad Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara
3. Kabupaten Blitar: Rijanto-Bekky Hardiansyah
4. Kabupaten Kediri: Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa
5. Lumajang: Indah Amperawati-Yudha Adji Kusuma
6. Jember: Gus Fawait-Djoko Santoso
7. Situbondo: Yusuf Rio Wahyu Prayogo-Ulfiah
8. Kabupaten Probolinggo: Gus Muhammad Haris-Ra Fahmi AHZ
9. Kabupaten Pasuruan: Rusdi Sutejo-M Shohib Asrori
10. Sidoarjo: Subandi-Mimik Idayana
11. Kabupaten Mojokerto: Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian
12. Jombang: Warsubi-KH Salmanudin Yazid
13. Kabupaten Madiun: Hari Wuryanto-Purnomo Hadi
14. Ngawi: Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko
15. Bojonegoro: Setyo Wahono-Nurul Azizah
16. Tuban: Aditya Halindra Faridzky-Joko Sarwono
17. Kota Kediri: Vinanda Prameswati-KH Qowimmudin Thoha
18. Kota Pasuruan: Adi Wibowo-M Nawawi
19. Kota Mojokerto: Ika Puspitasari-Rachman Sidharta Arisandi
20. Kota Madiun: Maidi-Bagus Panuntun
21. Kota Surabaya: Eri Cahyadi-Armuji
22. Kota Batu: Nurrochman-Heli Suyanto.
(frd/pta)