ARTICLE AD BOX
Info Politik | CNN Indonesia
Kamis, 06 Feb 2025 18:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Dede Indra Permana Soediro mendorong pembentukan Panitia Kerja (Panja) untuk memperkuat pengawasan terhadap barang impor yang masuk ke wilayah Indonesia, juga peredaran narkotika.
Pembentukan Panja dinilai Dede bersifat mendesak guna mencegah penyelundupan barang ilegal, pemalsuan dokumen impor, serta narkotika masuk ke Indonesia melalui berbagai jalur, baik pelabuhan resmi maupun jalur-jalur 'tikus'.
"Kita perlu membentuk Panja agar pengawasan terhadap barang impor semakin ketat. Jangan sampai negara dirugikan akibat penyelundupan barang-barang yang tidak sesuai dokumen, termasuk masuknya narkotika yang semakin marak," ujar Dede di Jakarta, Kamis (6/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, kondisi geografis Indonesia yang mayoritas berupa lautan merupakan sasaran bagi sindikat penyelundup narkoba internasional. Hal ini antara lain berdasarkan information Badan Narkotika Nasional (BNN) yang menyebut sekitar 80 persen penyelundupan narkotika ke Indonesia dilakukan melalui jalur laut.
Dengan dampak buruk narkoba bagi individu dan generasi muda Indonesia, Dede mendorong agar pengawasan terkait peredaran narkoba juga diperketat di tempat-tempat hiburan malam di kota maupun daerah.
"Kita semua tahu bahwa banyak tempat hiburan malam menjadi sarang peredaran narkoba. Semua pihak harus lebih tegas dalam mengawasi," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Dede kemudian menyoroti praktik yang dikeluhkan para pelaku ekspor-impor terkait larangan dan pembatasan (lartas) impor yang diterapkan oleh kementerian terkait. Menurutnya, ada indikasi bahwa proses perizinan dan pengaturan kuota rentan menguntungkan kelompok-kelompok tertentu.
"Banyak pengusaha yang mengeluhkan terkait izin impor, lartas, dan kuota impor yang rentan menguntungkan kelompok-kelompok tertentu. Perlu kita perhatikan agar sistem lebih transparan dan adil," ujar Dede.
Ke depannya, kehadiran Panja diharapkan dapat mengawasi barang impor dan peredaran narkotika secara lebih efektif, sehingga masyarakat dan perekonomian Indonesia terlindungi.
"Kita tidak bisa hanya diam melihat ini terjadi terus-menerus. Harus ada tindakan nyata, dan Panja adalah salah satu solusi agar pengawasan lebih efektif dan akuntabel," pungkas Dede.
(rea/rir)
[Gambas:Video CNN]