ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Senin, 03 Feb 2025 16:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mengaku menembak satu anggota polisi di wilayah Yahukimo, Papua, pada Sabtu (1/2) kemarin.
Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menyebut aksi penembakan yang dilakukan oleh TPNPB wilayah Kodap XVI Yahukimo terhadap Perwira Pertama (Pama) itu terjadi di wilayah Kampung Eroma, Distrik Kurima.
Sebby mengatakan dalam insiden penembakan itu, korban yang merupakan anggota polisi mengalami luka tembak di bagian mata. Ia memastikan pihaknya bertanggung jawab penuh sebagai pelaku penembakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami siap bertanggung jawab atas penembakan yang terjadi yang mengakibatkan seorang anggota Polisi berpangkat Inspektur Polisi mengalami luka tembak di bagian mata," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (3/1).
Dalam keterangannya, Sebby juga meminta agar aparat penegak hukum untuk tidak melakukan penangkapan dan penembakan terhadap warga di wilayah konflik bersenjata di Yahukimo.
Selain itu, mereka juga meminta agar seluruh warga sipil maupun imigran untuk segera keluar dari wilayah Yahukimo. Sebby mengatakan masih akan terus melakukan operasi dan pengejaran terhadap aparat yang ada di Yahukimo.
"Kami sampaikan kepada warga imigran Indonesia untuk segera keluar dari Yahukimo karena anda akan menjadi target pasukan TPNPB selama operasi berlangsung," tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Yusuf Sutejo membenarkan adanya aksi penembakan itu. Akan tetapi ia menyebut pelaku penembakan masih dalam proses penyelidikan.
"Masih penyelidikan," jelasnya.
(tfq/isn)
[Gambas:Video CNN]