ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Senin, 20 Jan 2025 16:03 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan programme makan bergizi gratis (MBG) akan tetap berlangsung selama bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M.
Ia menyebut programme itu sangatlah penting dan mendapatkan antusiasme yang sangat tinggi dari penerima manfaat.
"Jadi bulan Ramadan pun kami, Badan Gizi, akan tetap menyelenggarakan itu karena itu bagian yang penting dan bagian yang ditunggu oleh anak-anak," kata Dadan di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (20/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dadan menjelaskan secara singkat teknis pembagian makanan di bulan puasa nanti. Ia menyebut mereka akan tetap memberikan makanan untuk kemudian dibawa ke rumah untuk berbuka puasa.
Sementara untuk implementasi programme di pondok pesantren, Dadan mengatakan makanan gratis itu akan dibagikan jelang waktu berbuka puasa.
"Nah, terkait dengan pelaksanaan di Ramadan di pesantren akan lebih mudah, kenapa? karena aktivitas masak akan seperti biasa dan akan dibagikan pada saat buka," ucapnya.
Program MBG menjadi salah satu programme unggulan di pemerintahan Prabowo-Gibran. Program itu telah mulai berjalan sejak 6 Januari 2025 lalu.
BGN mendapatkan anggaran negara sebesar Rp71 triliun untuk pelaksanaan programme MBG di tahun 2025.
Secara bertahap ke depannya, programme itu akan dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia. Saat ini, MBG diselenggarakan di 26 provinsi.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto meminta maaf jika programme itu masih belum merata. Ia mengatakan MBG merupakan programme besar, sehingga tidak mudah untuk pembagian bisa merata ke seluruh rakyat.
Prabowo pun berjanji akan merealisasikan programme prioritasnya itu secara menyeluruh. Ia berniat agar seluruh anak di Indonesia merasakan programme MBG pada akhir tahun ini.
"Tapi saya yakini bahwa tahun 2025, akhir 2025, semua anak Indonesia akan dapat makan bergizi," ujar Prabowo.
(mnf/kid)