Jejak Penemuan Mayat Eks Bupati Jembrana Bali Yang Dibunuh

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana bersama istrinya A.A. A Sri Wulan Trisna (64) ditemukan tewas di dalam rumahnya di daerah Denpasar, Bali pada Kamis 8 Agustus 2024 lalu.

Ardana ditemukan tergeletak di dekat pintu dapur rumah, sedangkan Sri di atas tempat tidur dalam kondisi meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selang lima bulan setelah jasad ditemukan, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Laorens Rajamangapul Heselo mengungkap hasil autopsi bahwa keduanya tewas karena pembunuhan.

"Kalau untuk pembunuhan itu sudah pasti, karena itu sudah berdasarkan dari hasil autopsi itu pembunuhan," kata Laorens, di Mapolsek Denpasar Selatan, Selasa (28/1).

Kendati demikian, kata Laorens, pihaknya belum bisa menentukan sosok pelaku dan motif pembunuhan.

"Tapi motifnya ini yang kita masih (cari), karena apa, motifnya apakah mungkin masalah harta atau mungkin masalah antara keluarga atau mungkin orang lain yang ingin masuk ke dalam, itu yang kita belum dapatkan, karena semua masih berupa petunjuk," ujarnya.

"Alat bukti ini yang menentukan. Sampai saat ini itulah kendalanya, kita masih berupa petunjuk kita tidak bisa menuduh ohio ini dia pelakunya, ini pelakunya. Cuma dari petunjuk-petunjuk itu masih kita rangkaikan dan yang jelas itu masih jalan," imbuhnya.

Laorens juga belum bisa memastikan dugaan pelaku orang terdekat korban. Polisi juga belum menemukan sidik jari yang sempurna terkait pelaku.

"Dari beberapa yang kita ambil itu belum bisa diangkat sidik jarinya dan tidak ditemukan bentuk sempurnanya," ungkapnya.

Ia juga menyebutkan, sampai saat ini sudah 20 orang saksi yang diperiksa dalam peristiwa tersebut. Namun, untuk pelakunya belum bisa disimpulkan.

"Saya sendiri belum bisa menyimpulkan. Sekitar 20 saksi (yang diperiksa). Tapi tetap kita upayakan, nanti kalau ada perkembangan kita sampaikan lagi," ujarnya.

Penemuan mayat Agustus 2024

Jasad Ardana dan istri pertama kali ditemukan oleh menantunya yang masuk ke rumah pada 8 Agustus lalu.

Kepala Lingkungan Karya Dharma Putu Gede Igar Bramandita mengetahui kejadian itu usai mendapat kabar dari tetangganya lewat telepon.

"Jadi tetangga curiga rumah Pak Ardana sudah terkunci selama tiga hari, tidak ada aktivitas dan halaman kotor," kata Bramandita saat ditemui di lokasi, Kamis (8/8) malam.

Saat akan masuk ke rumah, kondisi gerbang terkunci dari dalam. Menantu korban kemudian memanjat tembok.

Ketika akan memasuki rumah, ia mencium bau busuk. Ia pun segera menghubungi pihak Pecalang, Babinsa, hingga Polsek Denpasar Selatan.

Sambil menunggu polisi, menantu, kepala lingkungan, dan warga sekitar membongkar kunci gerbang menggunakan gerinda.

Bramandita dan menantu korban pun masuk ke dalam rumah. Mereka terkejut kala menemukan satu jenazah tergeletak di lantai bagian dapur dengan kondisi membusuk.

"Saya lihat bapaknya di lantai dapur. Kalau luka saya tidak tahu, kayaknya ada sih darah saya lihat, dan saya lihat dia sudah tergeletak," ujar Bramandita.

Lalu, jenazah Sri ditemukan di dalam kamar yang terkunci. Saat itu jendela kamar dibuka, terlihat istri mantan Bupati hingga tercium bau busuk.

(mnf/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya