Jawab Keluhan Pedagang Kantin, Bgn Siap Rangkul Dalam Program Makan Bergizi Gratis

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan kesiapannya merangkul pedagang kantin serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mendukung programme makan bergizi gratis (MBG). Langkah ini diambil untuk memastikan keberlangsungan usaha kecil di tengah pelaksanaan programme tersebut.

“Kantin termasuk ke dalam kriteria mitra kami,” ujar Dadan, Selasa (13/1/2025), menanggapi kekhawatiran mengenai penurunan omzet pedagang kantin di Jakarta akibat programme MBG.

Dadan menambahkan bahwa pihaknya terbuka bekerja sama dengan berbagai pihak demi kesuksesan programme yang merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto. Untuk itu, BGN sedang mempersiapkan mekanisme bertahap guna meringankan beban UMKM.

“Program ini akan dijalankan secara bertahap, dan kami sedang menyiapkan skema yang memudahkan UMKM agar bisa berpartisipasi,” jelas dia yang dikutip dari Antara.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Bangka 01 Pagi, Agus Suwardi, menyatakan bahwa programme MBG tidak akan mematikan kantin sekolah. Menurutnya, kantin tetap diizinkan beroperasi selama jam istirahat kedua.

“Di jam istirahat kedua, kami memberikan kesempatan kepada kantin untuk tetap berjualan, sehingga tidak ada tumpang tindih dengan programme makan bergizi gratis,” kata Agus.

Dia menegaskan kantin di sekolahnya tidak disuruh tutup, namun sudah diberikan informasi bahwa akan dilaksanakan kegiatan makan bergizi gratis.

Nantinya dijadwalkan anak-anak akan diutamakan mengonsumsi makanan dari MBG yang diantarkan ke setiap kelas masing-masing terlebih dahulu.

Sementara, pedagang kantin SDN Bangka 01 Pagi bernama Yuni mengatakan pihaknya siap jika dilibatkan dalam programme MBG terutama untuk pengadaan katering.

"Kalau ada sih saya mau, kalau misalnya ada kesempatan, saya mau dikasih kesempatan," ujar Yuni.

Selengkapnya