Firasat Aneh Jelang Oshima Yukari Hilang Di Kebakaran Glodok Plaza

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Kisah pilu datang dari keluarga salah seorang pramugari korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) malam, yang masuk dalam daftar orang hilang bernama Oshima Yukari.

Sang ayah bernama Edi Sunarsono (68) asal Kendal, Jawa Tengah, ini langsung terbang ke Jakarta bersama istrinya Jumat (17/1) pagi usai mendengar kabar dari saudaranya pada Kamis (16/1) sore.

Edi kaget saat melihat dan mendapatkan kabar ada kebakaran terjadi di Glodok Plaza.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edi langsung pergi ke Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk memastikan kebenarannya. Namun banyak jenazah yang belum bisa dikenali.

Oshima Yukari yang masih aktif sebagai pramugari ini terakhir mengabarkan mau datang ke undangan teman pramugarinya yang berulang tahun.

Komunikasi terakhir antara Edi dengan sang putrinya di pergantian tahun pada Rabu (1/2) saat Edi mengisi acara di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

"Kemarin tanggal 1 Januari. Kami di Kabupaten Kendal selaku Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah," katanya.

Pemda Kendal mengutusnya untuk mengisi di anjungan TMII. "Nah itu saya di sini datang, temui saya di situ. Terakhir kami ketemu di situ, di anjungan Taman Mini itu," katanya.

Kedatangan Edi ke Pos DVI Ante Mortem RS Polri Kramat Jati ini untuk memberikan laporan, information dan melakukan tes DNA.

Edi berharap, usai tes DNA ini sang putri menjadi salah satu korban meninggal dunia sehingga bisa langsung dicocokkan melalui DNA yang ada dan bisa dibawa pulang ke kampung halaman.

"Ini karena banyak yang tidak bisa dikenali, otomatis kan tes DNA, harapan saya klir cocok dengan DNA anak saya, saya ingin segera," katanya.

"Harapan saya bawa pulang karena keluarga di sana sudah menunggu," katanya.

Di sisi lain, Edi juga masih mengharapkan adanya mukjizat berupa kabar anaknya hanya mengalami luka-luka saja sehingga bisa dirawat.

Edi mengungkapkan pramugari teman-teman Oshima Yukari juga turut menenangkan keluarga dan berharap masih ada kabar baik.

"Dari teman-teman pramugari semua, pokoknya 'Pak tenang, nanti kami mau ke Kendal semua, teman-teman pramugari'," katanya.

"Ini teman-teman pramugari ikut sibuk semua, ngurusin anakku, kerja samanya luar biasa. Maksud saya tadi teman-teman yang di sini 'sudah nanti Bapak kabari sini'," ujar Edi.

Edi mengaku sempat mengalami firasat terakhir saat dirinya tiba-tiba berkeinginan mengunggah foto sang anak. Namun tiga hari setelahnya firasatnya lemas, bahkan untuk beraktivitas pun tidak enak.

"Kebetulan lama saya tidak 'upload' ya hari minggunya, hari Minggu saya, apa itu, 'upload' anak saya itu, tiga hari setelahnya kok aku lemas," katanya.

"Jadi biasanya aku senang 'dolan' malah nggak 'dolan' (biasanya senang main tapi tidak main), ngerumati ternak (pelihara ternak) banyak di rumah itu kok lemes gitu," kata dia.

Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko pada Jumat siang menyebutkan, pihaknya sudah ada delapan laporan kehilangan dari keluarga korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1).

"Masuk laporan ada delapan. Jadi ada delapan keluarga yang sudah melaporkan ke posko orang hilang Posko Ante Mortem," kata Hery di Pos DVI Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur.

Hery menyebutkan, pelapor yang datang beragam, dari pihak keluarga, kerabat jauh dan pihak yang memiliki hubungan dengan korban.

Selain itu, dari delapan laporan yang masuk sudah ada dua keluarga yang diambil sampel DNA-nya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

(Antara/gil)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya