ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNN Indonesia --
Empat petugas Jasa Marga ikut menjadi korban dalam insiden kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi, pada Selasa (4/2) pukul 23.30 WIB.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast menyebut dari empat korban luka tersebut dua di antaranya mengalami luka berat dan dua lainnya mengalami luka ringan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jules mengatakan untuk korban luka berat dari petugas Jasa Marga yakni Dany Nursamsu (45). Ia menyebut korban laki-laki itu mengalami luka lecet di pipi kanan, lebam, dan memar mata sebelah kanan. Korban juga mengalami patah lengan kanan.
Selanjutnya, korban Sukanta (54) yang mengalami luka sobek di bagian kepala belakang sebelah kiri.
Sementara untuk dua korban luka ringan yakni Ari Nurharom (30) yang mengalami luka sobek di bagian kepala belakang sebelah kiri dan Nurdin Ahyani yang mengalami luka lebam dan memar di dada.
Polisi kantongi rekaman CCTV kecelakaan
Sementara itu, Kakorlantas Polri Brigjen Agus Suryonugroho mengatakan pihaknya telah mengantongi rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengusut penyebab kecelakan maut di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
"(CCTV) sudah (dikumpulkan). Nanti kan itu bagian daripada identifikasi kita untuk dianalisa pada saat kita melakukan gelar awal setelah ini," kata Agus di lokasi kecelakaan, Rabu.
Agus menerangkan pada hari ini tim Traffic Accident Analysis (TAA) Korlantas Polri dan Polda Jawa Barat juga akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dia menyebut setelah proses olah TKP rampung, pihaknya akan segera melakukan gelar perkara awal untuk menganalisis penyebab insiden nahas tersebut.
"Tentunya kami akan melakukan evaluasi gelar awal akan kita simpulkan diduga peristiwa tersebut apakah kecepatan tinggi, apakah mengantuk, apakah rem blong, tentunya nanti akan disimpulkan pada saat kita melakukan gelar," tutur perwira yang baru saja menjabat Kakorlantas itu.
Kecelakaan beruntun melibatkan setidaknya enam kendaraan terjadi di Gerbang TolCiawi, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2) jelang tengah malam tadi, atau sekitar 23.35 WIB.
Ketika itu truk yang mengangkut galon aerial mineral hendak memasuki Gerbang Tol (GT) Ciawi menuju arah Jakarta. Berdasarkan keterangan KorlantasPolri, setibanya di lokasi, truk yang dikemudikan oleh BW (31) tidak dapat dikendalikan sehingga sempat oleng ke kanan dan ke kiri.
Truk yang tidak bisa dikendalikan itu akhirnya menabrak full enam kendaraan yang sedang mengantre untuk melakukan transaksi pembayaran tol.
Jumlah korban dalam insiden maut itu mencapai 19 orang. Rinciannya tujuh korban laki-laki dan satu korban perempuan meninggal dunia.
(dis/tfq/kid)