Emiten Prajogo Pangestu (cuan) Dipantau Bursa, Manajemen Buka Suara

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) buka suara terkait sahamnya yang kini dipantau oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) karena pergerakannya di luar kewajaran atau different marketplace activity.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, manajemen menyampaikan, informasi dimulainya produksi batu bara metalurgi oleh salah satu anak usaha Perseroan yaitu PT Bumindo Daya Karunia sera dukungan keuangan dari perbankan yang diterima Perseroan, memberikan indikasi positif mengenai kinerja Perseroan yang terus meningkat secara konsisten.

Menurutnya, hal ini ditanggapi secara baik oleh pasar yang tercermin dari peningkatan harga saham dalam beberapa waktu terakhir.

"Terlepas dari pandangan perseroan tersebut, kami mengapresiasi BEl yang melaksanakan tugas pengawasan dalam rangka memberikan perlindungan kepada seluruh investor di pasar modal Indonesia," tulis manajemen BEI, Jumat (10/1).

Sebagai bentuk tanggung jawab kepada seluruh pemangku kepentingan, Perseroan berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan usaha, merelasisasikan seluruh rencana usaha yang telah ditetapkan, serta menyampaikan setiap informasi worldly yang perlu diketahui ole publik sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan salah satu saham perusahaan milik konglomerat Prajogo Pangestu masuk dalam radar pemantauan karena pergerakan harga saham yang di luar kebiasaan atau different marketplace activity (UMA).

Selain emiten tambang batu bara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) milik Prajogo, saham PT Tanah Laut Tbk. (INDX) juga ikut masuk dalam radar pemantauan. Bursa mengumumkan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan pada kedua emiten tersebut.

Adapun saham CUAN tercatat melambung 89,04% dalam sebulan terakhir, dan kini berada di posisi 13.800 per saham. Dalam sepekan terakhir, saham CUAN milik taipan terkaya RI meningkat 15,24%.

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang- undangan di bidang Pasar Modal," jelas BEI dalam pengumumannya, dikutip Kamis (9/1/2025).

Bursa kemudian meminta para investor untuk memperhatikan jawaban CUAN atas konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan, mengkaji berbagai aksi korporasi, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang akan timbul.

Sebagai informasi, BEI sebelumnya telah mengumumkan saham CUAN masuk UMA pada tanggal 2 Mei 2024 atas perdagangan sahamnya.

Sementara itu saham INDX tercatat terbang 57% dalam sepekan terakhir.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bocoran Investasi Prospek Cuan Saat Kebijakan Trump Ancam 2025

Next Article BNI (BBNI) Guyur Kredit Rp 775 M ke Emiten Prajogo (CUAN)

Selengkapnya