ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta - Sekertaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus Harun Masiku.
Hasto tiba bersama kuasa hukumnya dengan menggunakan autobus sekira pukul 09.40 Wib.
Dalam kesempatan itu, Hasto meminta kepada para simpatisan serta kader atau anggota untuk tetap tenang terkait pemeriksaan dirinya oleh lembaga antirasuah.
"Kami mohon doanya dan kami mengimbau kepada seluruh simpatisan, anggota dan kader partai untuk tetap tenang," kata Hasto kepada wartawan di lokasi, Jakarta, Senin (13/1).
"Ini adalah suatu perjuangan yang sejak lama kita lakukan dan kita tetap kokoh di dalam prinsip-prinsip dan keyakinan politik. Karena PDI Perjuangan adalah partai yang berkarakter banteng," sambungnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemanggilan ini dilakukan untuk diperiksa sebagai tersangka atas kasus Harun Masiku.
"Didampingi seluruh penasehat hukum kami datang ke KPK, untuk memenuhi seluruh kewajiban saya sebagai warga negara RI yang taat hukum dan sepenuhnya menjunjung supermasi hukum yang berkeadilan," kata Hasto kepada wartawan di lokasi, Jakarta, Senin (13/11/2024).
Effendi Simbolon meminta ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mundur dari jabatannya usai kasus Hasto Kristiyanto dan Harun Masiku.