ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNN Indonesia --
Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati telah berhasil mengidentifikasi tiga korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta.
Korban pertama yang berhasil diidentifikasi adalah Zukhi Fitria Rahdja, laki-Laki usia 42 tahun. Korban teridentifikasi pemeriksaan DNA.
Korban ini diketahui berprofesi sebagai pegawai BUMN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban akan diserahkan ke pihak keluarga pada hari ini dan selanjutnya akan diterbangkan ke Pekanbaru," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (24/1).
Lalu, korban kedua Osima Yukari, perempuan usia 29 tahun yang teridentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan DNA.
"Korban merupakan pramugari BBN Airlines," ungkap Ade Ary.
"Rencananya korban akan dibawa ke Kendal, tapi untuk sementara dititipkan di RS Polri karena keluarganya masih berada di Hongkong," imbuhnya.
Korban ketiga adalah Aulia Belinda Kurapak, perempuan usia 28 tahun. Korban teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.
"Korban merupakan mantan pramugari Lion Air. Rencananya, korban akan diterbangkan ke Makassar (Sulawesi Selatan)," kata Ade Ary.
Sementara itu, Kepala Biro (Karo) Labdokkes Pusdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry Purwanty mengatakan dalam proses identifikasi pihaknya telah mengantongi 30 sampel information DNA postmortem dari 11 kantong jenazah dan 14 sampel information antemortem dari pihak keluarga.
Sedangkan untuk satu kantong jenazah yang ditemukan pada Kamis (23/1) kemarin masih belum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita semua sudah ada profilnya yang antemortem, tapi yang postmortem itu sangat sulit karena dari bagian tulang sudah hampir semuanya terdegradasi, sehingga kita harus mencari lebih dalam lagi dan juga bagian tubuh, contohnya jaringan, jaringan otot, atau kulit, rambut," kata Hastry kepada wartawan, Jumat (24/1).
"Bahkan kita masih terus bekerja sampai benar-benar keluar secara maksimal dari profil DNA," imbuhnya.
Disampaikan Hastry, pihaknya memerlukan waktu yang cukup lama untuk bisa mendapatkan profil DNA dari para korban. Sebab, kondisi jenazah para korban tidak baik dan sangat rapuh.
"Masih butuh waktu dan butuh kesabaran kita untuk meneruskan profil DNA di labdokkes. Semoga yang kita inginkan ya semua 14 orang yang dilaporkan hilang ini bisa teridentifikasi dengan profil DNA postmortem," ujarnya.
Kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam. Api membakar sejumlah lantai di Glodok Plaza dan baru dapat dipadamkan Jumat (17/1).
Adapun titik awal api diduga berasal dari lantai 7 dan 8 Glodok Plaza. Pemprov DKI Jakarta mengaku bakal melakukan evaluasi standar keselamatan Gedung Glodok Plaza menyusul insiden kebakaran tersebut.
Buntut insiden ini, Pemprov DKI Jakarta akan mengevaluasi standar keselamatan gedung yang ada di Jakarta.
"Pastinya kita akan reappraisal ya terkait kebakaran ini, kita evaluasi dari berbagai variabel, dari berbagai aspek gitu ya itu menjadi hal yang harus kita lakukan juga, nanti kami akan rapatkan juga, tentu saja juga bersama stakeholder yang terkait," kata Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat ditemui di Glodok Plaza, Sabtu (18/1).
(dis/isn)
[Gambas:Video CNN]