Cek Kesehatan Gratis Bayi Hingga Lansia, Apa Saja Yang Diperiksa?

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 07 Feb 2025 16:36 WIB

Berikut jenis pemeriksaan yang didapatkan oleh kategori usia bayi, balita, anak pra sekolah dan dewasa di programme cek kesehatan gratis. Ilustrasi. Cek kesehatan gratis serentak digelar 10 Februari 2025. (ANTARA FOTO/ M N Kanwa)
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan telah merinci pelbagai jenis pemeriksaan yang bisa didapatkan oleh kategori usia bayi, balita/anak pra sekolah dan dewasa di programme cek kesehatan gratis yang diluncurkan Kementerian Kesehatan di tanggal 10 Februari nanti.

Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maria Endang Sumivi merinci setidaknya ada enam jenis pemeriksaan untuk bayi di programme ini.

Dalam descent presentasi paparannya, beberapa yang diperiksa yakni penyakit jantung bawaan, kelainan saluran empedu hingga pertumbuhan berat badan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi kita lihat beban penyakit di bayi itu ada terkait kelainan bawaan. Ini bisa ditangani secara dini bagi bayi baru lahir," kata Maria dalam konferensi persnya, Jumat (7/2).

Kemudian Kemenkes turut menyiapkan delapan jenis pemeriksaan bagi kategori usia balita dan anak pra-sekolah. Di antaranya pemeriksaan telinga mata, gigi hingga talasemia.

Khusus bagi usia dewasa dan lansia, Kemenkes menyiapkan 20 jenis pemeriksaan secara gratis. Beberapa di antaranya pemeriksaan terkait kanker Payudara, kanker leher rahim, jiwa, tekanan darah hingga penyakit paru.

Berikut ragam pemeriksaan bagi bayi, balita dan dewasa dalam programme cek kesehatan gratis oleh Kemenkes:

Jenis pemeriksaan bayi baru lahir:

1. Kekurangan hormon tiroid bawaan
2. Kekurangan enzim pelindung sel darah merah
3. Kekurangan hormon adrenal bawaan
4. Penyakit jantung bawaan kritis
5. Kelainan saluran empedu
6. Perumbuhan berat badan

Pemeriksaan balita dan anak Prasekolah:

1. Pertumbuhan
2. Perkembangan
3. Tuberkulosis
4. Telinga
5. Mata
6. Gigi
7. Talasemia (Pemeriksaan daran pada usia 2 tahun saja)
8. Gula Darah (Pemeriksaan darah pada usia 2 tahun saja)

Dewasa dan Lansia:

- Merokok
- Kanker Paru (> 45 thn)
- Tingkat Aktivitas fisik
- Kanker Usus Besar (> 50 tahun)
- Status gizi
- Mata
- Gigi
- Telinga
- Tekanan Darah
- Jiwa
- Gula Darah
- hati (Hepatitis B dan C)
- Risiko changeable dan risiko Jantung (>40 thn)
- Calon Pengantin (Anemia, sifilis HIV)
- Fungsi Ginjal
- Tuberkulosis
- Penyakit paru obstruktif kronis
- kanker payudara (>30 tahun)
- Kanker leher rahim (>30 tahun)
- Geriatri (>60 tahun)

(rzr/dal)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya