Bursa Wall Street Dibuka Tak Berdaya, Apa Sebabnya?

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Wall Street dibuka cenderung tertekan pada Rabu (05/02/2025) akibat laporan keuangan Alphabet dan AMD.

Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite melemah di awal hari ini setelah laporan keuangan kuartalan yang beragam dari Alphabet dan AMD menekan sektor teknologi. Penurunan Apple juga turut memberikan tekanan pada indeks utama.

S&P 500 turun 0,2%, sementara Nasdaq melemah 0,6%. Dow Jones Industrial Average bergerak di sekitar level yang sama tanpa perubahan signifikan.

Dilansir dari CNBC International, saham Alphabet anjlok 8% setelah pendapatan dari layanan unreality meleset dari ekspektasi, meskipun perusahaan terus meningkatkan belanja untuk kecerdasan buatan (AI). Investor khawatir bahwa upaya Alphabet dalam AI akan membutuhkan waktu lebih lama untuk menghasilkan keuntungan.

Savita Subramanian dari Bank of America mengatakan bahwa perusahaan teknologi besar menghadapi dilema: "Mereka harus mengeluarkan banyak biaya untuk tetap kompetitif, tetapi ini menggerus arus kas mereka."

Ia juga menambahkan bahwa meskipun perusahaan teknologi besar memiliki berbagai strategi untuk memperkuat posisi mereka-seperti pemangkasan biaya, memperkuat neraca keuangan, dan melakukan pembelian kembali saham-mereka tetap harus merekrut lebih banyak tenaga kerja dan meningkatkan belanja modal, yang mengubah dinamika profitabilitas mereka dibandingkan sebelumnya.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump Resmi Jadi Presiden AS Lagi, Ini Dampaknya ke Market

Next Article Pekan Lalu Merana, Bursa Wall Street Hari Ini Kompak Rebound!

Selengkapnya