Bersama Kyai Kampung, Waketum Mui Dorong Kebijakan Pro Rakyat Presiden Prabowo Dipertahankan

Sedang Trending 4 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kiai Marsudi Syuhud menghadiri Forum Mujadalah Kyai Kampung (MKK) bersama dengan masyarakat Pedesaan Tengger, Kab, Probolinggo.

Kiai Marsudi mengungkap terdapat beberapa kebijakan pemerintah yang dianggap pro rakyat, mulai dari kebijakan kesejahteraan guru hingga turunnya biaya haji di tahun 2025.

“Kami berterimakasih atas beberapa kebijakan yang telah dibuat, salah satunya ialah kabar gembira bagi para guru di Indonesia yang mana atas kebijakan pemerintah telah memutuskan kesejahteraan guru baik ASN maupun non-ASN untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Kiai Marsudi dalam kegiatan tersebut.

Koai Marsudi menjelaskan, guru ASN mendapatkan gaji tambahan satu kali gaji pokok. Sedangkan untuk guru Non-ASN atau honorer mendapatkan tunjangan profesi senilai Rp 2 juta per bulan bagi yang sudah proses sertifikasi.

Kiai Marsudi menambahkan, pemerintah melalui Kementerian Agama RI dan Komisi VIII telah menyepakati dan memutuskan untuk menurunkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2025.

“Ini sangat berarti bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya bagi umat muslim,” ungkap Kiai Marsudi.

Kiai Marsudi menilai, kebijakan demikian sangat bermanfaat dan dirasakan langsung oleh umat. Dia pun mendorong kebijakan terkait harus terus dipertahankan dan diharapkan terus dimunculkan kebijakan senada lainnya.

“Kebijakan programme yang pro rakyat dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat,” pesan dia menandasi.

Selengkapnya