ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNN Indonesia --
Balita yang turut menjadi korban dalam insiden kecelakaan Gerbang Tol Ciawi masih menjalani perawatan intensif di RSUD Ciawi, pada Rabu (5/2) hari ini.
"Ada balita yang jadi korban luka berusia 3 tahun dan masih belum sadar," ujar Jurnalis CNN Indonesia TV, Gitami Ningrum di RSUD Ciawi.
Meskipun dalam kondisi tidak sadar, Gitami menyebut, korban balita itu bersama 10 orang lainnya dipastikan tidak dalam kondisi koma.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai saat ini RSUD Ciawi sudah memberikan informasi dari 11 korban luka tidak ada yang koma. Memang ada yang tidak sadar, tapi tidak koma," ujarnya.
"RS terus berupaya untuk memberikan perawatan pada korban luka yang masih dirawat di IGD," imbuhnya.
5 korban luka dipulangkan
Pihak RSUD Ciawi sementara itu menyatakan sebanyak lima dari 11 korban luka dalam insiden kecelakaan maut telah dipulangkan usai mendapat perawatan.
Dirut RSUD Ciawi, Fusia Meidiawaty menerangkan usai kejadian pihaknya menerima full 11 korban luka dengan rincian, tiga luka berat, enam luka sedang, dan dua luka ringan.
"Yang dua luka ringan langsung dipulangkan, yang enam luka sedang, tiga setelah dilakukan perawatan diperbolehkan pulang," kata Fusia di RSUD Ciawi, Rabu (5/2).
"Dan saat ini yang kita rawat ada tiga korban luka berat dan tiga korban luka sedang," lanjutnya.
Sementara itu, dari delapan korban meninggal dunia, dua di antaranya sudah berhasil teridentifikasi.
"Untuk yang dua kita baru dapat namanya, bapak Yana dan bapak Budiman," ucap Fusia.
Disampaikan Fusia, untuk enam korban tewas lainnya saat ini masih dalam proses identifikasi oleh tim kepolisian.
Lebih lanjut, Fusia menuturkan pihaknya juga telah membuka telephone halfway di nomor 081111113622 yang bisa dihubungi masyarakat apabila ada anggota keluarganya yang menjadi korban.
"Kita buka telephone halfway 081111113622 bagi masyarakat yang masih mencari anggota keluarganya selain kita punya posko portem di sini," tutur dia.
Kecelakaan beruntun melibatkan setidaknya enam kendaraan terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2) jelang tengah malam tadi, atau sekitar 23.35 WIB.
Insiden bermula saat truk pengangkut galon aerial mineral hendak memasuki Gerbang Tol Ciawi menuju arah Jakarta.
Berdasarkan keterangan Korlantas Polri, setibanya di lokasi, truk yang dikemudikan oleh BW (31) tidak dapat dikendalikan sehingga sempat oleng ke kanan dan ke kiri.
Truk yang tidak bisa dikendalikan itu akhirnya menabrak full lima kendaraan yang sedang mengantre untuk melakukan transaksi pembayaran tol. Insiden nahas ini menyebabkan delapan orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka.
(dis/gil)