ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Senin, 13 Jan 2025 19:12 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Seorang anggota TNI berinisial Koptu IM ditahan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) buntut aksi penusukan terhadap warga di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (12/1) sekitar pukul 02.30 WIB.
"Berkaitan dengan Pelaku penusukan, bahwa benar pelaku adalah seorang oknum organik dari Kesatuan kami yang berinisial Koptu IM dan saat ini sudah ditahan di Detasemen Polisi Militer Semarang untuk menjalani pemeriksaan secara intensif guna proses hukumnya," kata Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Andy dalam keterangannya, Senin (13/1).
Kendati demikian, Andy tak menerangkan ihwal kronologi aksi penusukan tersebut. Ia hanya menyebut IM diduga melakukan aksinya di bawah pengaruh alkohol othername mabuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diduga Koptu IM melakukan tindakan tersebut karena di bawah pengaruh minuman alkohol," ujarnya.
Disampaikan Andy, apabila IM terbukti bersalah melakukan aksi penusukan, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Maka yang bersangkutan akan dihukum sesuai undang-undang yang berlaku serta proses hukum akan dikawal secara terus-menerus agar berjalan dengan benar," ucap dia.
Lebih lanjut, Andy menuturkan Mayjen Deddy Suryadi selaku Pangdam IV/Diponegoro turut menyampaikan permintaan atas peristiwa tersebut.
"Bapak Pangdam IV/Diponegoro mewakili Institusi Kodam IV/Diponegoro menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan rasa keperihatinan yang mendalam kepada pihak korban beserta keluarganya atas musibah yang dialami," tuturnya.
Sebelumnya, aksi penusukan menimpa dua korban yakni Khoirul Muslimin warga asal Kebonharjo, Kecamatan Semarang Utara dan Syarif Abdulloh warga asal Kecamatan Genuk. Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara, Iptu Kumaidi mengatakan saat peristiwa penusukan terjadi, antara korban dan pelaku sama-sama dalam pengaruh alkohol.
"Pada mabuk, terus ketemu di jalan, infonya korban juga mabuk. Ini korban masih di rumah sakit, kondisinya masih lemah," ucap Kumaidi.
(dis/DAL)
[Gambas:Video CNN]