Andre Rosiade Apresiasi Komisi Iii Dpr Kawal Kasus Rahmat Vaisandri

Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat (Sumbar) I, Andre Rosiade, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Komisi III DPR RI dalam mengawal kasus kematian Rahmat Vaisandri. Warga Sumbar tersebut meninggal secara misterius di Jakarta Timur setelah mengalami dugaan penganiayaan, dan hingga kini kasusnya masih menyisakan banyak tanda tanya.

"Alhamdulillah sudah diterima dalam RDPU Komisi III. Alhamdulillah Komisi III memberikan atensi, memberikan dukungan," katanya dalam keterangan tertulis, Kamjs (30/1).

Ia menjelaskan terdapat dua poin kesimpulan dalam rapat tersebut. Pertama, Komisi III meminta kepada Kapolres Jakarta Timur untuk melakukan evaluasi terhadap penyelidikan kasus yang terjadi terhadap Rahmat.

Rahmat dianiaya pada tanggal 20 Oktober 2024 dan meninggal pada tanggal 24 Oktober 2024. Andre menekankan pihaknya bersama dengan keluarga menginginkan kasus ini diusut seadil-adilnya.

"Tadi sudah ada rekomendasi dari Komisi III meminta Kapolres segera mengevaluasi," tuturnya.

Kedua, Komisi III DPR juga meminta Kapolres dan juga Kabid Propam Polda Metro Jaya untuk melakukan evaluasi apabila ada permasalahan atau oknum di Polres yang harus diselidiki.

Pasalnya, diduga terdapat upaya untuk menghalangi penyelidikan atau dugaan memanipulasi kasus kematian Rahmat yang hingga kini masih terkatung-katung tanpa adanya kejelasan.

Andre menyatakan bahwa banyak hal yang diungkapkan oleh tim kuasa hukum menunjukkan adanya dugaan manipulasi dalam kasus ini. Alhasil, Rahmat yang sebenarnya merupakan korban penganiayaan, diduga dituduhkan sebagai salah satu pelaku pencurian.

Oleh karena itu, ia berharap kasus kematian Rahmat yang misterius dapat diusut secara tuntas dan seadil-adilnya sesuai dengan harapan dari keluarga korban.

"Nah harapan kita tentu dengan bantuan, atensi, dan dukungan Komisi III, Rahmat Vaisandri ini bisa mendapatkan kebenaran dan keadilan, sesuai dengan harapan keluarga, di mana orang tuanya langsung datang dari Lubuk Basung," pungkas dia.

(rir/rir)