ARTICLE AD BOX
Surabaya, CNN Indonesia --
Puluhan rumah wilayah pesisir di Kabupaten Pasuruan dilaporkan rusak diterjang angin puting beliung, Minggu (19/1) sore. Setidaknya ada empat kecamatan yang terdampak.
"Angin puting beliung di wilayah pesisir Kabupaten Pasuruan yang mengakibatkan pohon tumbang dan beberapa rumah warga mengalami kerusakan di empat kecamatan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Satrio Nurseno, Senin (20/1).
Berdasarkan information BPBD Jatim, full bangunan yang rusak yakni rumah sekitar 70 unit, fasilitas umum satu unit, tempat usaha enam portion dan pohon tumbang empat unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Personil BPBD Provinsi Jatim dan Tim BPBD Kabupaten Pasuruan melakukan upaya penanganan pohon tumbang, tim BPBD Kabupaten Pasuran memberikan bantuan logistik bagi warga terdampak. Korban nihil," ucapnya.
Lebih lanjut, kata Satrio, beberapa kecamatan terdampak antara lain Lekok, Kraton, Pohjentrek dan Nguling.
Di Kecamatan Lekok, angin kencang meluluhlantakkan enam ruko dan satu koperasi nelayan di Desa Jatirejo. Dua pohon tumbang di wilayah tersebut turut menghambat akses jalan desa.
Selain itu, enam rumah di Dusun Parasgempal mengalami kerusakan ringan, sementara dua rumah rusak ringan dilaporkan di Dusun Pasirian, Desa Tambak.
Kerusakan serupa terjadi di Dusun Nangger, Desa Wates, dengan empat rumah terdampak, serta Dusun Krajan Tengah, Desa Semedusari, dengan delapan rumah rusak ringan. Lima rumah juga dilaporkan rusak di Dusun Wedusan, Desa Balonganyar.
Di Kecamatan Kraton, pohon tumbang di Desa Semare menyebabkan akses jalan utama Semare-Kraton terganggu, sehingga menghambat mobilitas warga.
Sementara itu, di Kecamatan Pohjentrek, Desa Tidu melaporkan satu rumah rusak ringan dan satu pohon tumbang yang memblokir jalan penghubung Tidu-Pohjentrek.
Kerusakan terbanyak tercatat di Kecamatan Nguling, khususnya di Desa Mlaten. Sebanyak 30 rumah di Dusun Buyuk dan 20 rumah di Dusun Pesisir mengalami kerusakan ringan akibat hantaman puting beliung.
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono pun meninjau daerah terdampak bencana angin puting beliung, yaitu wilayah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kecamatan Lekok Geger, Kabupaten Pasuruan, Senin (20/1).
Adhy memastikan bahwa kerusakan bangunan tersebut tidak terlalu parah, atau rusak ringan. Selain TPI, berdasarkan information Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ada full 74 bangunan yang rusak ringan, mayoritas ialah rumah.
"Setelah kami lihat secara kondisi bangunan tidak begitu parah melainkan rusak ringan. Total bangunan dan rumah yang rusak di sini 74 dengan position rusak ringan," ujarnya.
Adhy menambahkan yang mengalami kerusakan rata-rata bangunan tempat usaha pelelangan ikan yang dimiliki pemerintah dengan position disewakan. Ia berjanji, bangunan tersebut segera diperbaiki.
"Nanti akan segera diselesaikan terutama atap-atap yang lepas akibat sapuan angin puting beliung bersama Pemkab Pasuruan dibantu CSR. Turut diberikan bantuan darurat bagi warga yang rumahnya rusak, yakni makanan dan kelengkapan rumah tangga," kata Adhy.
Ke depan, Adhy mengingatkan kepada masyarakat kondisi cuaca untuk bencana hidrometeorologi sedang berada di puncak seperti hujan deras, angin kencang, dan puting beliung pasti terjadi.
"Kami berharap semua sistem aktif tidak menunggu dan ini salah satu kejadian yang sangat cepat," tegasnya.
Lebih lanjut, imbauan Adhy tersebut, sebagai upaya menyelamatkan nasib mata pencarian nelayan di tengah kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem, khususnya mereka yang tinggal di kawasan pesisir.
"Bagaimana menyelamatkan mata pencarian mereka sebagai nelayan agar pemberdayaan ekonomi masyarakat di sini dan akses kemampuan untuk melaut tumbuh," katanya.
(frd/isn)
[Gambas:Video CNN]