ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNN Indonesia --
Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus mengatakan full ada tujuh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
Diketahui, insiden nahas itu terjadi di Tol Jagorawi KM 41 jalur B arah Jakarta, tepatnya di depan GT Ciawi 2 pada Selasa (4/2) sekitar pukul 23.30 WIB.
"Adapun kendaraan yang terlibat ada tujuh kendaraan yang terlibat, satu truk tronton, kemudian lima minibus dan satu sedan," kata Wiyagus di RSUD Ciawi, Rabu (5/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kakorlantas Polri Brigjen Agus Suryonugroho mengungkapkan dari tujuh kendaraan yang terlibat, tiga di antara terbakar dalam insiden tersebut.
"Ada tiga terbakar, dua avanza terus truk itu hanya kepalanya terbakar," ucap dia.
Disampaikan Agus, saat ini proses penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan beruntun itu masih dilakukan.
Tim traffic mishap analysis (TAA) juga telah diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.
"TAA itu nanti bisa menjelaskan tiga dimensi peristiwa sebelum terjadi, setelah dan sesaat oleh sebab itu Korlantss Polri akan berkolaborasi dengan Polda Jawa Barat untuk melakukan penyelidikan, pendalaman diawali dengan gelar awal hal-hal kita temukan di TKP," tutur Agus.
"Tentunya nanti akan kita simpulkan apakah peristiwa laka lantas ini diduga mungkin kecepatan tinggi, mungkin rem blong atau mungkin mengantuk. Nanti akan kita simpulkan setelah rangkaian kegiatan pendalaman penyelidikan dan gelar awal nnti kita lakukan," lanjutnya.
Agus menyampaikan pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi yang mengetahui insiden tersebut. Termasuk, mempelajari rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi terjadi pada Selasa (4/2) jelang tengah malam tadi, sekitar 23.35 WIB.
Insiden bermula saat truk pengangkut galon aerial mineral hendak memasuki Gerbang Tol Ciawi menuju arah Jakarta.
Setibanya di lokasi, truk yang dikemudikan oleh BW (31) tidak dapat dikendalikan sehingga sempat oleng ke kanan dan ke kiri.
Truk yang tidak bisa dikendalikan itu akhirnya menabrak full lima kendaraan yang sedang mengantre untuk melakukan transaksi pembayaran tol.
Insiden nahas ini menyebabkan delapan orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka.
(dis/gil)