ARTICLE AD BOX
Yogyakarta, CNN Indonesia --
Enam anggota polisi Unit Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta yang menjadi terduga pelaku penganiayaan berujung kematian terhadap Darso (43), warga Kota Semarang, Jawa Tengah disebut masih bertugas hari ini, Senin (13/1).
"Sementara masih bertugas," kata Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, Senin.
Keenamnya, kata Adit, sampai hari ini juga belum mendapat pemanggilan pemeriksaan oleh Polda Jawa Tengah atau locus laporan resmi dugaan penganiayaan terhadap Darso dibuat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, Adit menyebut keenam anggotanya itu tetap kembali menjalani pemeriksaan oleh Bid Propam Polda DIY setelah pemanggilan untuk permintaan keterangan, Sabtu (11/1) kemarin.
"Kalau berapa kalinya (pemeriksaan) mohon maaf saya juga belum terinfo berapa kali, karena pemeriksaan oleh Bid Propam," pungkasnya.
Sebelumnya, Aditya mengungkap keenam anggotanya itu telah diperiksa oleh Bid Propam Polda DIY, Sabtu (11/1) lalu. Dari hasil pemeriksaan itu diperoleh kronologi pertemuan enam petugas dengan Darso.
Keenam anggota Unit Gakkum yang dipimpin Kanit Gakkum Satlantas Polresta Yogya disebut menemui Darso di kediamannya, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 21 September 2024 lalu.
Petugas hendak memberikan undangan klarifikasi perihal kejadian kecelakaan lalu lintas di Danurejan, Kota Yogyakarta yang disebut melibatkan Darso pada 12 Juli 2024 silam.
Adit menyebut, Darso mengalami sakit di bagian dada kiri saat hendak mengantar enam petugas ke tempat rental mobil tempat Darso meminjam kendaraan terlibat kecelakaan. Darso kemudian diantar ke RS Permata Medika, Ngaliyan, Semarang kala itu.
Sementara, dari keterangan Poniyem, istri Darso menyebut suaminya itu memang memiliki riwayat penyakit jantung dan sudah memasang ringing jantung di RSUP. Dr. Kariadi, Semarang, Jawa Tengah.
Pada tanggal 25 September 2024, Unit Gakkum mendapati informasi bahwa Darso masih dirawat di rumah sakit. Dua hari berselang atau pada 27 September siang, petugas mendapat kabar bahwa Darso sudah pulang dari Rumah Sakit Permata Medika.
Mengenai dugaan penganiayaan maupun klaim temuan luka lebam pada wajah sebagaimana disampaikan pihak keluarga, Adit menyampaikan hal ini jadi ranah penyelidikan Polda Jateng, tempat laporan kepolisian dugaan penganiayaan dibuat.
(kum/DAL)
[Gambas:Video CNN]