ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Minggu, 26 Jan 2025 00:56 WIB
Makassar, CNN Indonesia --
Dua karyawan PT Sumber Rezeki Alam (PT SRA) hanyut terseret arus sungai Wampu di Desa Empus, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sejak Jumat, (24/1).
Tim SAR Gabungan pun dikerahkan untuk melakukan pencarian korban.
"Informasi tersebut baru diterima [Sabtu (25/1)] pagi tadi kemudian tim langsung bergerak menuju lokasi," kata Kepala Kantor Basarnas Medan, Mustari, Sabtu (25/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menerangkan dari keterangan sementara, hanyutnya dua karyawan itu ketika mereka hendak memperbaiki alat berat excavator yang ada di seberang sungai sekitar pukul 15.30 WIB pada Jumat lalu. Dua korban arus deras itu adalah Hermansyah (37) dan M Ikhsan (24).
"Keduanya merupakan karyawan PT Sumber Rezeki Alam. Kemudian kedua korban menyeberangi sungai dengan membawa peralatan mekanik dan selang," ujar Mustari.
Namun ketika menyeberang sungai, salah satu di antara mereka terpeleset dan hanyut. Melihat itu, teman korban hendak menolong, tapi malah keduanya akhirnya terbawa arus.
Mustari mengatakan warga sekitar sudah melakukan pencarian secara manual. Kemudian pihak keluarga menghubungi BPBD Langkat minta bantuan pencarian korban.
"Atas kejadian tersebut pihak keluarga menghubungi Kantor SAR Medan melalui BPBD Langkat untuk meminta bantuan SAR," sebutnya.
Setibanya di lokasi tim langsung berkoordinasi dengan pelapor dan saksi di lokasi. Mustari mengatakan setelah tim melakukan asesmen di sekitar alur sungai menggunakan drone thermal setelah itu dilanjutkan pencarian dengan cara scan sonar menggunakan alat aqua eyes.
"Sekitar pukul 18.40 WIB, Tim SAR Gabungan yang sedang fokus melakukan pencarian menggunakan perahu karet. Kemudian warga menemukan satu korban dalam kondisi sudah tak bernyawa," jelasnya.
Dia mengatakan korban yang telah ditemukan yakni Hermansyah (37). Jasad korban ditemukan berada sekitar 3 kilometer di hilir sungai dari lokasi awal kejadian.
Selanjutnya tim langsung mengevakuasi korban dan langsung menyerahkan kepada pihak keluarga.
"Karena sudah malam dan pencahayaan di lokasi tidak maksimal, maka pencarian satu orang korban lagi akan dilanjutkan esok hari. Namun malam ini tim juga melakukan koordinasi kepada seluruh instansi terkait dan warga sekitar untuk tetap melakukan pemantauan," ujar Mustari.
(mir/kid)
[Gambas:Video CNN]